Renungan Kis. 19: 13-20 | Karya Roh Kudus Dalam Hati Orang Efesus. Roh kudus adalah pribadi Allah Tritunggal yang sangat luar biasa dalam setiap karyanya, sama seperti dalam kisah ini, dimana para tukang jampi Yahudi jaman itu mulai teropsesi dengan nama Yesus yang dapat menyembuhkan melebihi kekuatan mantra mereka. Dan yang namanya mantra sudah pasti adalah hal yang jelimet, dan belum tentu selalu dapat digunakan, sehingga ketika mendengar nama Yesus dapat menyembuhkan, mereka terobsesi menggunakannya menjadi salah satu mantra yang ampuh dan cepat karena itulah yang mereka lihat dan tiru dari Paulus.
Namun dalam proses peniruan mereka ada hal yang lucu, yaitu ketika mereka menyatakan pada ayat yang ke 13 mereka menyumpahi setan demi nama Yesus yang diberitakan Paulus, ini menandakan mereka sama sekali tidak tahu tentang Yesus apalagi mengenalnya secara pribadi, sehingga sangat menarik mendengar jawaban bahwa iblis menyatakan Yesus saya kenal, Paulus saya tahu, tetapi kamu siapa? (15 ) ini adalah hal yang sangat memalukan, karna iblis megenal Yesus, sedangkan orang yang memakai nama Yesus tidak mengenal Yesus, bahkan akhirnya mereka diterpa oleh iblis, dan lari ketakutan.
Karya Roh Kudus Dalam Hati Orang Efesus
Dari bagian yang pertama ini saya ingin menekankan satu poin, bahwa Roh Kudus menyatakan kebenaran, sebab hanya roh kudus yang sanggup menelenjangi segalanya, sikap hati dan apa yang dipercayai seseorang, sehingga ia menyatakan bahwa hanya anak-anak Allah yang sanggup dan berkuasa melenyapkan setan, bukan berarti karna nama Yesus adalah mantra, tetapi karena mereka mengenal Yesus dan berbagian di dalamnya, dan kuasa itu adalah perbuatan Roh Kudus yang dasyat sehingga setiap orang mengenal Yesus, sama seperti kata Calvin bahwa mengenal diri berarti mengenal Yesus, mengenal Yesus berarti mengenal diri mengapa demikian jika Calvin menyatakan bahwa ketika kita mengenal diri yang berdosa kita makin mengerti kasih dan anugrah Allah kepada kita melalui Yesus Kristus dan sebaliknya, tetapi bagi saya pribadi mengenal diri sama halnya dengan mengenal Yesus karena mengenal Yesus membuat saya semakin mengenal diri karena saya dapat melakukan banyak hal seperti Yesus karena saya makin tahu siapa diri saya Karena saya adalah bagian dari anggota Tubuh Yesus.
Bagian kedua yang sangat penting adalah bagaimana Roh Kudus memampukan setiap orang mengakui dosa mereka dan meninggalkan cara hidup yang lama yang menjadi berhala mereka ( ayat 17-19). Orang di Efesus melalui peristiwa yang ada diatas tadi makin takut dan gentar terhadap Allah dan mereka ingin meninggalkan segala ilmu sihir mereka, bermula dari pengakuan dan berujung pada tindakan, hanya Roh Kudus yang sanggup memampukan seseorang menyadari dosa-dosa dan mengakuinya, dihadapan Allah, mengapa dihadapan Allah karena hanya Allah yang layak menerima pengakuan akan dosa manusia, dan hanya Roh Kudus pulah yang sanggup mengubahkan mereka.
Mengubah hati adalah bagian dari poin dua namun saya tetap memisahkannya sebagai poin tersendiri karena saya ingin menekankan masalah hati, sebab Tuhan Yesus menyatakan dimana hartamu berada disitu hatimu berada, ini dinyataka Roh Kudus melalui kerjanyatanya, mengubah hati orang Efesus sehingga mereka membawa hati mereka kepada Tuhan karena mereka tidak memperhitungkan uang mereka yang mereka pakai membeli buku sihir dan mereka hanya membakar tanpa penyesalan, kalau bukan karya Roh Kudus maka hati manusia yang naturnya dosa ini takkan sanggup. Saya sendiri sangat terberkati untuk tiga pion ini bahwa; 1. Roh kudus menyingkapkan kebenaran iman kita, 2. Roh kudus memampukan setiap orang mengakui dosa dan bertobat, 3. Roh kudus mengubah hati.
Impilikasih terbesar dalam kehidupan kita dijaman ini adalah terkadang kita sama seperti para tukang jampi atau yang lebih dikenal dengan sebutan dukun saat ini, dimana kita menjadi orang yang serba instan, berharap melakukan hal yang paling mudah untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan cepat, padahal tidak pernah ada yang namanya iman secara instan, atau kita hanya mau mengakui dirri kita Kristen dengan menggunakan nama Yesus dalam doa, dalam percakapan, tetapi tidak mau mengenal saipa Yesus secara pribadi. Inilah yang menjadi masalah kita pada umumnya, namun Allah sangat mengasihi kita, oleh karena itu Roh kudus menyadarkan dan mengubah hati kita. (Renungan Kis. 19: 13-20 | Karya Roh Kudus Dalam Hati Orang Efesus)
Penulis: Ivone Wisye Takaelu