Renungan Harian Yeremia 17: 9

Admin

Renungan Harian Yeremia 17: 9. Inilah kuis cepat, mungkin yang termudah yang pernah Anda lakukan. Pilih salah satu yang Anda pilih di bawah ini:

Satu Triliun atau kemiskinan total?
Lamborgini atau roda tiga dengan roda depan yang rusak?
Liburan di Hawaii atau di tempat sampah lokal?
Sebuah pesta kerajaan setiap malam untuk makan malam atau remah roti?
Rumah besar di Jakarta atau kandang babi?

Jawabannya tampak sangat jelas, bukan? Dalam setiap contoh, pilihan pertama jelas yang terbaik. Namun jutaan orang dalam kehidupan memilih yang terakhir. Renungan hari ini adalah tentang memilih kandang babi.

Dalam perumpamaan tentang Anak yang Hilang, pemuda itu membuatnya. Dia tinggal di tanah yang bagus dengan keluarga yang penuh kasih, pelayan, dan makanan enak. Dia tidak kekurangan apapun.

Namun ia dengan ceroboh membuang semuanya agar ia dapat mengikuti keinginan jahat hatinya dan menikmati kehidupan yang penuh dosa. Dia menukar cinta dan berkat seumur hidup di kandang babi.

APAKAH ARTINYA?

Penting untuk dipahami bahwa Anak yang Hilang menggambarkan kita semua. Anda tidak perlu lari dari rumah dan menghambur-hamburkan uang untuk hidup liar untuk menjadi anak hilang. Karena sifat dosa Anda, Anda dilahirkan dengan hati bandel yang secara alami memberontak melawan Allah. Seperti yang dikatakan ayat hari ini, hatimu rusak oleh dosa, yang merupakan ketidaktaatan kepada Tuhan. Dosa berbohong dan menipu. Ini memberi tahu Anda bahwa Anda tidak membutuhkan Tuhan. Itu mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda akan menemukan kebahagiaan dalam kesenangan duniawi.

Si Anak yang Hilang mempercayai kebohongan-kebohongan ini, dan lihatlah di mana itu dapat membawanya. Dosa menjanjikan segalanya tetapi pada akhirnya hanya memberikan kekosongan. Jika dibiarkan, dosa akan selalu menuntun Anda menjauh dari rahmat Tuhan dan menuju keputusasaan dan kebangkrutan rohani.

Perumpamaan ini adalah gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi jika Anda memilih kehidupan yang berdosa daripada Allah. Ini benarbenar kebodohan, seperti memilih kandang babi yang kotor daripada rumah yang indah. Perumpamaan ini juga luar biasa tentang rahmat dan pengampunan yang besar dari Tuhan, yang tersedia. Seperti bapa yang pengasih dalam perumpamaan, Dia siap untuk mencurahkan berkat-berkat kasih, sukacita, dan pengampunan yang tak terukur kepada orang-orang berdosa yang terhilang yang datang kepadaNya dalam pertobatan dan iman kepada Yesus. Jangan kehilangan berkat Tuhan untuk kebohongan. Pilihlah Tuhan daripada kandang dosa!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Untuk lebih memahami perjuangan kita dengan dosa dan solusinya, bacalah Roma 7: 14-25.

TAHUKAH ANDA?

Bagi orang Yahudi kuno, babi adalah binatang yang “najis” di bawah hokum Perjanjian Lama (Ulangan 14: 8). Anak yang Hilang berada di tempat yang paling rendah.