Renungan-Harian-Yakobus-1-2-8-Besi

Renungan Harian Yakobus 1: 2-8 | Besi

Renungan Harian Yakobus 1: 2-8 | Besi. Konon, di daratan Tiongkok terdapat bocah laki-laki bandel. Setiap pelajaran berlangsung, dia selalu kabur, bermain atau menyusuri tepian sungai di desanya. Suatu saat, bocah laki-laki ini melihat seorang nenek sedang menggosok besi batangan. Demikian pula di hari berikutnya. Setiap hari nenek tersebut dengan tekun menggosok besi batangan.

Karena penasaran, bocah laki-laki ini bertanya. “Kenapa setiap hari nenek menggosok besi batangan itu?” Jawab nenek, “Nenek menggosok beti batangan ini untuk dijadikan jarum.”

“Masak besi batangan bisa menjadi jarum? Mana mungkin nek?”

Dengan senyum ramah, nenek itu berkata, “Sepanjang nenek punya niat, kemauan, dan kesabaran pasti bisa. Selama nenek punya keteguhan hati, keuletan, dan keyakinan maka besi ini jika digosok terus-menerus, suatu saat bisa menjadi sebatang jarum yang runcing.”

Besi

SAUDARA, bocah laki-laki ini kembali ke kelas, belajar dengan tekun dan disiplin. Ketika dewasa, ia terus mengingat kata-kata nenek itu, “Selama nenek punya keteguhan hati, keuletan, dan keyakinan maka besi ini jika digosok terus-menerus, suatu saat bisa menjadi sebatang jarum yang runcing.”

SAUDARA, bocah laki-laki ini kembali ke kelas, belajar dengan tekun dan disiplin. Ketika dewasa, ia terus mengingat kata-kata nenek itu, “Selama memiliki keteguhan hati, besi batangan pun bisa digosok menjadi jarum yang runcing.” Bagi kita yang ingin terus berprestasi di pekerjaan kita, milikilah keteguhan hati. Prestasi yang luar biasa tercapai ketika ada keteguhan hati. Hal yang mustahil menjadi mungkin. Di dalam keteguhan hati terkandung keuletan, keyakinan, kesabaran, konsistensi atau persistensi diri, serta daya juang yang tinggi sampai tujuan tergenapi.

SAUDARA, habit is power. Kebiasaan adalah kekuatan. Artinya, tindakan yang dilakukan berulang-ulang dengan keteguhan hati akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Sesuatu yang sulit akan menjadi mudah. Jangan menyerah. Sebaliknya, mari kita berserah kepada Allah sehingga apa yang kita kerjakan akan berhasil. (Irawan) (Renungan Harian Yakobus 1: 2-8 | Besi)

baca juga: Renungan Harian Amsal 25: 1-16 | Nikmat Membawa Sengsara

Leave a Reply