Renungan Harian Roma 13: 8-10 | Kasih Mendorong Kita Melakukan Yang Terbaik. Bagaimanakah cara kita menggenapi hukum Taurat? (8, 10) Bagaimana sikap seorang yang dipenuhi kasih sejati terhadap sesamanya? (10a)

Kasih Mendorong Kita Melakukan Yang Terbaik

Ini luar biasa.  Paulus menyimpulkan bahwa kasih terhadap sesama adalah kepenuhan hukum Taurat (8), kesimpulan firman manapun juga (9), dan kegenapan hukum Taurat (10). Mengapa manusia yang hatinya penuh kasih otomatis membuat dia melakukan seluruh firman manapun juga?  Paulus memberi jawaban sikap dan tepat: karena kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia (10a)

Kasih mendorong anda melakukan yang terbaik, dan mencegah anda beritikad jahat kepada sesama.  Seorang ayah yang mengasihi keluarganya, tak perlu diperintahkan ia sudah memberikan yang terbaik dan rela berkorban waktu dan tenaga bagi keluarganya.  Saat ibu kehilangan kasih karena tekanan hidup, ia bisa saja bertindak buruk pada anaknya.  Namun ketika emosinya mereda dan kasih itu muncul kembali, ia berbalik menghampiri anaknya dengan penuh penyesalan.  Kasih menggerakkan manusia untuk melakukan yang terbaik.

Masalahnya cuma satu:  kasih manusiawi itu gampang berubah, tidak kekal, dan tidak sering tercemari.  Manusia perlu Pribadi Kasih itu sendiri untuk mengubah hatinya.  Itulah Natal:  Allah yang penuh kasih datang untuk mengubah manusia yang kasihnya terbatas.

Tantangan seminggu ini adalah mendemonstrasikan Anda telah memiliki Sang Kasih yakni Kristus.  Tunjukkan bahwa anda sanggup mengasihi – bukan dengan kasih manusiawi, melainkan dengan kasih ilahi.

Untuk hari ini, tunjukkan kasih ilahi itu pada keluarga anda – apapun yang tengah anda alami, dan bagaimana pun respon mereka terhadap anda hari ini.  Beranikah menerima tantangan ini?!! (Renungan Harian Roma 13: 8-10 | Kasih Mendorong Kita Melakukan Yang Terbaik.)

Baca juga: Khotbah Kristen Galatia 5:16-23 | Buah Roh Kudus: Damai Sejahtera