02.-Renungan-Harian-Remaja-Wahyu-3-14-22-Tentukan-Sikap
Renungan Harian Remaja Wahyu 3:14-22 | Tentukan Sikap

Renungan Harian Remaja Wahyu 3:14-22. Suatu ketika saya sedang belajar mengemudikan mobil. Saya didampingi seorang instruktur yang cukup sabar. Ia memperkenalkan semua instrument yang ada di dalam mobil beserta fungsinya pada saya. Saya pun memperhatikan sungguh-sungguh. Lalu instruktur saya menyerahkan kemudi kepada saya. Dengan ragu saya menerimanya. Namun dia meyakinkan saya untuk tidak ragu. Akhirnya saya pun berusaha untuk percaya diri sambil terus mendengarkan instruksinya saat mengubah gigi atau memutar stir ke kiri dan ke kanan.

Untuk jalan-jalan yang arahnya lurus, saya tidak terlalu mendapat masalah. Tetapi untuk jalan yang berbelok, saya jadi sedikit nervous dan hampir hilang kendali. Namun instruktur saya tetap kelihatan tenang dan terus memotivasi saya dengan sesekali mengarahkan. Satu hal yang tak terlupakan dalam ingatan saya saat hampir hilang kendali ketika akan belok, instruktur saya berkata, yang penting tetap konsentrasi, setelah itu tentukan sikap; apakah mau jalan di sebelah kiri atau kanan, jangan berada di tengah-tengah, agar tidak membahayakan diri kita sendiri juga orang lain yang ada di sekitar kita.

Dari pernyataannya itu, saya mengambil kesimpulan bahwa hidup kita pun membutuhkan suatu sikap yang jelas. Kita harus tentukan sikap, dunia atau Tuhan? Ketika kita berada di tengah-tengah tanpa sikap yang pasti ikut dunia atau Tuhan, maka itu akan membahayakan diri kita sendiri juga orang lain. Firman Tuhan pun telah berkata kepada kita bahwa Tuhan akan memuntahkan kita apabila kita tidak panas dan juga tidak dingin. Tuhan tidak suka dengan sikap yang suam-suam kuku, jadi harus tegas dan jelas.

Sobat muda, Tuhan menginginkan kita mempunyai sikap yang pasti. Jika kita mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan, maka kita harus berani dengan tegas menanggalkan segala sesuatu yang berasal dari dunia ini. Tuhan ingin kita sungguh-sungguh memberikan hati kepada-Nya. Tuhan nggak mau kita mendua hati, sebab hidup kita hanya untuk kemuliaan Tuhan. Nah, mulailah tentukan sikapmu, dunia atau Tuhan! (RJW – Renungan Harian Remaja Wahyu 3:14-22)

Baca Juga Artikel Lainnya....