Renungan Harian Remaja Lukas 12: 35-48. Daud adalah seorang anak muda yang saat itu sedang mengalami pertumbuhan fisik seperti layaknya kita. Suatu ketika Daud maju berperang menghadapi Goliat, yang notabene seorang tentara Filistin yang berbadan kekar dan sudah memiliki pengalaman dalam latihan perang. Tentu saja pertempuran ini tidak seimbang. Bayangkan, seorang penggembala dengan tubuh kecil menantang seorang tentara berpostur tubuh besar! Namun siapa sangka kalo kemenangan ada pada seorang penggembala domba di padang? Sebaliknya, tentara Goliat yang gagah perkasa terkapar di tanah.
Mungkin Daud tidak pernah membayangkan kalo ia akhirnya menjadi seorang yang terhormat di sepanjang sejarah. Dia menjadi seorang raja yang teragung sepanjang zaman. Ia menjadi pengarang dan komponis terbesar dan terkenal di dunia. Apakah kunci sukses Daud? Sejak masih muda Daud telah menyerahkan hidupnya bagi Allah, “Ingatlah akan penciptamu pada masa mudamu!” karena masa muda merupakan masa potensial. Masa muda juga merupakan masa yang paling rawan bagi kuasa kegelapan karena itu perlu sekali untuk menyerahkan hidup kita bagi Allah..
Kunci Sukses
Sobat muda, ingin sukses? Serahkan hidupmu dalam tangan Tuhan yang kuat! Masa muda adalah masa yang paling potensial, makanya harus dijalani dengan penuh kegigihan, bukan ogah-ogahan. Sebab, kata orang nih, semakin umur bertambah akan semakin sulit mengambil keputusan bijaksana. Lihatlah, Daud! Ia tidak pantang mundur berperang. Dengan senjata klasik, lima batu kecil dan sebuah ketepel, ia mampu mengalahkan musuh. Tanpa takut ia menghadapi Goliat seorang diri. Daud mampu mempraktekkan imannya dalam hidupnya.
Sobat muda, ketahuilah bahwa Tuhan ingin memakai kita, seperti Daud yang telah dipakai demi kemuliaan-Nya. Namun, Allah ingin ada penyerahan hidup di masa muda kita kepada Allah, karena kunci sukses hanya ada di tangan-Nya yang kuat. (ANY – Renungan Harian Remaja Lukas 12: 35-48)