Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
www.renunganhariankristen.com Jika anda berada dekat Yerusalem pada saat Yesus mati, anda akan mengetahui bahwa sesuatu sedang terjadi.
Ketika Yesus mengatakan “sudah selesai!” dan menghembuskan nafas terakhir-Nya, serangkaian peristiwa supernatural terjadi. Sebagaimana dijelaskan dalam Matius 27:51-52: “Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.”
Tebak, menurut anda hal mana yang paling luar biasa? Tirai bait Allah terbelah dua, Gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, Orang mati bangkit kembali
Mungkin, pilihan nomor 2 dan 3 kelihatan lebih luar biasa. Tapi jika anda menjawab nomor 1 anda benar.
Apakah artinya?
Bait Allah di Yerusalem mempresentasikan Allah hadir di tengah-tengah bangsa Israel. Tapi akses untuk masuk ke hadirat Tuhan sangat terbatas.
Tuhan dapat berada di segala tempat (Yeremia 23:23-24), Allah juga memberkati Israel dengan sebuah manifestasi yang khusus bahwa Tuhan hadir di atas tabut perjanjian (Keluaran 25:22) yang berada di dalam ruang Maha Kudus di dalam bait Allah. Hanya imam besar yang diinjinkan untuk masuk dan itu hanya sekali dalam satu tahun, untuk mempersembahkan korban bagi dosa orang Israel itu pun harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran yang dibuat oleh umatnya (Ibrani 7:8).
Itulah sebabnya Yesus datang! Ketika Yesus mati, Dia menjadi korban penebusan dosa yang sempurna dan imam besar (Ibr 9:11-12), dan menghapuskan tradisi pengorbanan dalam Perjanjian Lama. Terbelahnya tirai bait Allah menyimbolkan bahwa sekarang tersedia jalur khusus yang langsung tertuju kepada Allah melalui pengurbanan Yesus.
Sekarang orang berdosa dapat secara langsung datang kepada Tuhan melalui Yesus Kristus dan sebagai orang percaya marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. (Ibrani 4:16).
Ini lebih luar biasa dari nomor 2 dan nomor 3 bukan?!
Lalu apa yang harus dilakukan?
Baca Ibrani 7-10 untuk mengerti lebih lagi mengenai Yesus dan hubungannya dengan sistem pengorbanan di Perjanjian Lama
Tahukah anda?
Tinggi dan lebar tirai bait Allah adalah 60 kaki dan 30 kaki atau sekitar 18.2 meter dan 9.1 meter. Sangat mustahil bagi manusia untuk membelahnya dari atas sampai bawah, sebagaimana dikatakan dalam Matius 27:51.