Renungan Harian Matius 16: 21-28 | Harga Mengecat Rumah

Renungan Harian Matius 16: 21-28 | Harga Mengecat Rumah. Ketika mendapati rumah yang kami tempati catnya kusam ditambah kebocoran di atap, saya dan istri sepakat mengecat ualng dan melakukan perbaikan, kami lantas mendapat rekomendasi dari beberapa kawan tentang tukang berikut biayanya. “Aku pernah pakai jasa tukan A, tapi biayanya lebih mahal,” kata seorang saudara. Kenyataanya memang begitu. Setelah tukang itu melihat rumah kami dan menghitung, ia lantas menyebut harga tertentu. Setelah berdiskusi singkat bersama istri, kami akhirnya setuju. Memang harganya mahal, tetapi hasilnya bagus dan menurut kami … hebat!

Matius 16: 21-28 | Harga Mengecat Rumah

Dalam urusan pekerjaan atau bisnis, sering kali ada pembicaraan soal harga, tetapi akhirnya kualitaslah yang menentukan. Dalam banyak perkara kita memang harus menghirung sebelum membeli barang atau jasa tertentu. Dalam hal mengikut Yesus, kita pun perlu memenuhi syarat-syarat yang Yesus minta. Yesus tidak meminta uang dalam jumlah tertentu, tetapi  meminta kita menyangkal diri, memikul salib, dan mengukut Dia (ay. 24), Kalau pun harus kehilangan nyawa demi Yesus, kita siap (ay. 25), Karena Yesus sudah memberikan nyawa-Nya terlebih dahulu buat kita.

Oleh karenanya, sekiranya saat ini kehidupan kita sedang tidak mudah dijalani, ada banyak orang membenci, rezeki atau kesempatan mendapat posisi “hilang” karena kita mengikut Yesus, jalanilah dengan rela hati. Ingatlah bahwa Yesus tidak pernah menjanjikan kemudahan kepada para pengikut-Nya. Yesus sudah memeberitahu syarat-syarat yang harus kita jalani. Yakinlah bahwa Yesus juga menghargai kesetiaan dan perjuangan kita dapat mengikut Dia. Tetaplah setia dan bayar harganya, karena ada upah yang tersedia bagi kita. (rtg)

baca juga: Renungan Harian 1 Petrus 4: 7-11 | Hadirilah Seutuhnya