Renungan-Harian-Matius-13-44-Mengejar-Harta-Terpendam
Renungan-Harian-Matius-13-44-Mengejar-Harta-Terpendam

Renungan Harian Matius 13: 44 | Mengejar Harta Terpendam

Renungan Harian Matius 13: 44 | Mengejar Harta Terpendam. Matius 13:44 (TB)  “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”

Ketika kita percaya kepada  Tuhan Yesus Kristus, maka kita mendapat anugerah keselamatan kekal di Kerajaan Sorga. Namun setiap orang percaya belum tentu mengerti apa itu Kerajaan Sorga?

Seperti yang dikatakan Yesus bahwa Kerajaan Sorga itu seperti *Harta Terpendam.*

Diceritakan ada seseorang yang mengetahui bahwa disuatu ladang, ada harta terpendam. Karena saking sukacitanya,  pergilah orang itu dan menjual seluruh harta kekayaannya untuk membeli ladang itu.

Mengapa orang tersebut sampai menjual semua harta miliknya hanya untuk membeli ladang itu?

Seberapa besarnya nilai ladang yang ada harta terpendamnya itu?

Harta terpendam itu nilainya melebihi segala apa yang pernah dimiliki orang yang membeli ladang tersebut.

Siapa orang yang paling kaya didunia ini?

Siapa lagi kalau bukan raja Salomo. TUHAN Allah berkata kepada Salomo; “Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, sehingga panjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau diantara raja-raja. 1 Rajja-raja 3:13

Kalau kita ambil contoh orang yang membeli ladang itu orang yang paling kaya didunia yaitu Salomo,  berarti seluruh harta milik Salomo dijual untuk membeli ladang itu. Salomo  yang kaya raya itu  mengatakan   “Kesia-siaan belaka, kata Pengkotbah, segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkotbah 1:2

Disini Salomo menyatakan bahwa Nilai Kerajaan Sorga jauh melebihi dari apa yang dia punya.

Kalau kita juga berpikir sama seperti Salomo bahwa Kerajaan Sorga nilainya melebihi dari semua harta yang kita miliki. Berarti kita harus menjual semua harta kita juga.

Barangkali kita bertanya, hartaku itu nilainya tidak seberapa?

Bisa jadi kita memang tidak punya harta atau materi yang berharga, *namun segala sesuatu yang Anda pandang paling berharga dalam hidup Anda itulah harta kekayaan Anda.*

Itu bisa berarti waktu Anda,  pacar, istri, suami, uang, hobby, anak, cucu, kesehatan, dll.

Maka juallah semua yang ada pada Anda .

Kata *”Jual”* memiliki arti bahwa semua harta yang Anda anggap paling berharga itu tidak akan pernah sebanding dengan nilai Kerajaan Sorga.

Maka pakailah waktumu untuk mengejar harta terpendam. Pakailah pacarmu untuk mengejar harta terpendam. Pakailah istrimu untuk mengejar harta terpendam. Pakailah suamimu untuk mengejar harta terpendam. Pakailah uangmu, hobymu, anakmu, cucumu, rumahmu, mobilmu, kesehatanmu untuk mengejar harta terpendam.

Seberapa keras Anda berjuang untuk dapat membeli ladang itu? Masakan kita mau mendapatkan Kerajaan Sorga tetapi kita tidak mau berusaha untuk membayar dan membeli ladang yang ada harta terpendam itu?

Kita sebagai orang Kristen tidak boleh berpangku tangan, bermalas-malasan dan tidak berbuat apa-apa. Apakah kalau kita tidak berusaha membeli ladang itu, ladang itu otomatis menjadi milik kita?

Selama masih ada kesempatan bekerjalah sekeras-kerasnya bagi Tuhan. Maka jerih payahmu tidak akan sia-sia. 1 Korintus 15:58

 

*APLIKASI*

  1. Seberapa berharganya Anda menilai Kerajaan Sorga bagi Anda?
  2. Kalau Anda menilai Kerajaan Sorga paling berharga bagi Anda melebihi apapun, apa usaha Anda untuk meraihNya?

*KOMITMEN PRIBADI*

Aku mau menggunakan segala apa yang aku miliki untuk berjuang membeli ladang yang ada harta terpendamnya itu.

 

*DOA*

Dengan pertolongab Roh Kudus,  apapun yang Tuhan berikan kepadaku, aku gunakan untuk lebih lagi melekat kepadaMu. Amin.

 

Penulis: Natanael Agus Pratono

Leave a Reply