Renungan Harian Anak 1 Samuel 17: 45-50. Adik-adik, apakah masih ingat seseorang bernama Goliat?  Goliat memiliki tinggi badan hampir 3 meter.  Goliat menantang tentara Israel, katanya, “Pilihlah seseorang untuk berperang melawanku.  Kalau ia dapat mengalahkanku, kami akan menjadi hamba-hambamu.  Kalau ia dapat mengalahkanku, kami akan menjadi hamba-hambamu.  Tapi kalau aku dapat mengalahkannya, kamulah yang harus menjadi hamba-hamba kami.”

Mendengar apa yang dikatakan Goliat, Saul dan anak buahnya menjadi takut sekali.  Pada waktu itu, Daud disuruh ayahnya, Isai, pergi ke perkemahan tentara Israel mengantarkan makanan pada kakak-kakaknya.  Mereka adalah tentara Saul.  Ketika sampai disana, Daud mendengar Goliat berteriak menantang Israel.  Daud marah sekali.  Ia bertekat ingin melawan Goliat.

Dengan percaya pada pertolongan Tuhan, Daud maju berperang sebagai wakil bangsa Israel.  Mendengar keberanian Daud, Raja Saul memanggil Daud dan berkata, “Pergilah! Tuhan menyertai engkau.”  Apakah yang digunakan Daud untuk berperang?  Rupanya Daud membawa kantung berisi lima buah batu.  Ya, hanya dengan batu dan ali-ali Daud melawan Goliat.  Apa respon Goliat?  Saat melihat anak muda yang datang melawannya, Goliat sangat tersinggung.

Daud dengan berani berkata pada Goliat,  “Hai Goliat! Aku datang melawanmu dengan nama Tuhan.  Tuhanlah yang akan mengalahkanmu.”  Daud mengambil batu di kantungnya dan melempar batu itu.  “Taaak!!!” persis sekali batu kecil mengenai keapda Goliat.  Maka robohnya Goliat yang besar itu!

– Apakah Adik-adik tahu, mengapa Daud yang muda dapat mengalahkan Goliat yang besar dan sombong itu?

–  Melalui kisah Daud ini, apa yang dapat Adik-adik pelajari saat menghadapi kesulitan?

Renungan Harian Anak 1 Samuel 17: 45-50 | Daud Dan Goliat

Baca juga: Renungan Harian Anak 2 Samuel 1:1-12 | Daud Berdukacita