Renungan-Harian-1-Petrus-5-8-9-Penjaga-Rumah

Renungan Harian 1 Petrus 5: 8-9 | Penjaga Rumah

Renungan Harian 1 Petrus 5: 8-9 | Penjaga Rumah. Beberapa waktu yang lalu tetangga depan rumah yang dalam keadaan kosong kedatangan tamu yang tidak diundang, yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Kejadiannya berlangsung cepat di hari minggu siang sekitar jam 14.00-15.00 waktu Indonesia Bagian Barat. Padahal sebelumnya, sekitar jam 13.00 saya dan istri baru saja masuk rumah sehabis pulang kondangan, belum ada kejadian apa-apa. Semuanya berjalan normal seperti biasanya Tetapi sore harinya sudah banyak tetangga yang berkumpul di depan rumah. Ternyata tetangga depan rumah, rumahnya sudah kemasukan orang yang tidak diundang.

Kawanan pembobol rumah, bisa tahu persis, kapan rumah dalam kondisi kosong dan tanpa pengaman. Satu keteledoran tetangga saya, yang tidak dipikirkan sebelumnya adalah lampu teras sudah dinyalakan, karena dia pikir akan kembali ke rumah malam hari. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh kawanan penjahat. Bagi kawanan penjahat ,sebelum mereka menjalankan aksinya, mereka akan mengawasi dan mengamati kondisi calon korbannya setiap saat. Saat korban lengah dan hilang kewaspadaan, dengan perhitungan yang tepat dan tekad yang bulat, mereka  melakukan aksinya.

Begitu juga dengan kondisi rohani kita. Setiap saat si iblis mengincar dan mengamati sekaligus mengawasi  kehidupan kita. Saat kita teledor dan lengah sedikit saja akan hubungan kita dengan Tuhan, bisa saja ini dimanfaatkan oleh si iblis untuk mengobrak-abrik rumah rohani kita. Seperti Firman Tuhan yang sudah tertulis :

1 Petrus 5: 8-9

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.  Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Kesulitan ekonomi, banyak beban yang menumpuk, sakit penyakit, banyak hutang, perselingkuhan, tidak juga mendapatkan pekerjaan, narkoba, sex bebas, penyembahan berhala dan lain sebagainya, adalah hal-hal yang paling disukai oleh iblis untuk menungganginya. Jeratan si iblis makin kuat, saat kita berusaha mencari jalan keluar menurut akala pikiran kita sendiri. Tidak mengandalkan Tuhan Yesus.

Jadi bagaimana dengan hari-hari yang kita hadapi ? Tuhan mau kita tetap dalam kondisi sadar dan waspada di setiap saat, dan tidak mengandalkan diri sendiri, agar kita tidak kalah dalam adu strategi dengan si iblis. Satu hal yg perlu diingat….ini akhir jaman sobat….!!  Dimana iblis makin hebat mencari mangsa untuk jadi pengikutnya. (Renungan Harian 1 Petrus 5: 8-9 | Penjaga Rumah)

 

Penulis: Yunias Herman Utomo
Renungan Harian 1 Petrus 5 : 8-9 | Penjaga Rumah

Baca juga: Renungan Harian Anak Mazmur 33: 10-22 | Hidup Yang Disertai Kasih Setia Tuhan

Leave a Reply