“Kita juara satu!” Setiap penggemar olahraga berharap dapat menyerukan frasa ini. Itu artinya tim Anda berada di peringkat teratas, lebih baik dari semua saingan.
Pada hakikatnya setiap olahraga memiliki sistem peringkat. Peringkat adalah cara subjektif untuk menentukan pemain atau tim terbaik dalam sebuah cabang olahraga. Peringkat pertama adalah kehormatan yang baik, meskipun dikebanyakan olahraga, tidak diikuti manfaat nyata apapun.
Misalnya, pada 12 Juni 2005 sampai 30 Oktober 2010, pemain golf terkenal Tiger Woods mencetak rekor PGA Tour selama beberapa minggu berturut-turut sebagai nomor satu di Official World Golf Ranking. Dia juga memegang rekor minggu terbanyak berada di peringkat atas. Tetapi, menjadi atlet golf yang baik tidak membuat Woods memiliki mobil baru, liburan ke Disney World, atau bahkan burger gratis dari McDonald’s. Dia hanya mendapatkan titel baru di belakang namanya: Tiger Woods, pemain golf terbaik di dunia.
Ketika kita berbicara mengenai kekristenan, hal yang terpenting — kalau boleh disebut sebagai peringkat pertama — bukanlah menghadiri ibadah, bernyanyi dalam paduan suara, menjadi ramah pada orang lain, atau bahkan menghafal ayat Firman Tuhan. Hal yang paling penting dalam iman Kristen adalah iman pada Injil. Tanpa Injil, tidak ada iman Kristen.
Apakah artinya?
Saat membahas keselamatan, penting bagi kita untuk mengerti Injil.
Injil berarti “kabar baik”. Injil merupakan pesan yang indah mengenai keselamatan yang tersedia secara eksklusif hanya melalui Yesus Kristus. Rasul Paulus mendefinisikan Injil dengan baik di 1 Korintus 15:1-8, dan ia memastikan pembacanya (termasuk kita) memahami betapa pentingnya Injil itu, “sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu.”
Anda tidak dapat menjadi orang Kristen tanpa mempercayai Injil. Anda tidak dapat menyenangkan hati Tuhan tanpa menerima kebenaran Injil. Anda tidak dapat menghabiskan kekekalan di surga tanpa membangun kehidupan yang didasarkan pada berita Injil.
Seluruh iman kekristenan bersandar pada kabar baik bahwa Yesus telah mati bagi dosa kita dan bangkit dari kematian untuk menebus dosa kita.
Injil sungguh merupakan pesan “yang sangat penting”!
Lalu apa yang harus dilakukan?
Bacalah 1 Korintus 15:1-8 untuk melihat deskripsi Paulus mengenai Injil.
Tahukah anda?
Injil pertama kali disebut dalam Alkitab oleh Yesus di Markus 8:35. Coba periksa!