Renungan Efesus 5: 20 | Ada Berkah Dan Mujizat Dalam Bersyukur. Saudaraku yang kekasih, bicara tentang bersyukur merupakan hal yang bisa dibilang mudah dan juga sulit. Mudah ketika segala hal dalam hidup kita berjalan sesuai dengan yang kita harapkan atau mulus. Dan sulit ketika keadaan yang kita alami tidak sesuai dengan keinginan kita. Karena bukan perkara yang mudah mengucap syukur di situasi yang sulit. Itu merupakan hal yang umum dan itu adalah kenyataan!. Kita orang Kristen pun sering sekali mengucap syukur jika syarat yang kita mau telah terpenuhi, yaitu kalau kita sakit sudah disembuhkan, kalau ekonomi kita sudah di pulihkan, kalau keadaan berjalan baik dan diberkati, barulah kita bisa mengucap syukur dan memuji Tuhan. Kalau seperti itu apa beda nya kita orang Kristen yang percaya dan beriman dengan orang-orang dunia ? karena orang-orang dunia pun bisa berlaku seperti itu.
Dalam 1 Tesalonika 5 : 18, Rasul Paulus menasehati kita untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal. Kalimat “ dalam segala hal “ menyatakan keadaan sulit maupun mudah, berkelimpahan atau kekurangan, ketika hati kita bahagia atau sedih kita harus bisa mengucap syukur.
Dalam khotbah hari ini, saya merangkum beberapa alasan dari sekian banyak nya alasan kenapa kita harus mengucap syukur.
-
Karena mengucap Syukur adalah kehendak Kristus Yesus
Dalam 1 Tesalonika 5 : 18, ditegaskan bahwa mengucap syukur itu adalah kehendak Allah Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena itu ketika kita mengucap syukur kita telah melakukan salah satu kehendak Allah bagi kita.
-
Membuat kita menjadi orang yang positif thinking
Mungkin berbicara tentang mengucap syukur dalam keadaan yang sulit terdengar sukar. Tapi tidak berarti tidak mungkin. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Orang yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun, adalah orang yang akan tumbuh menjadi pribadi yang berpikir positif, dan mampu membangun diri nya menjadi lebih baik dalam keadaan apa pun. Jika kita berpikir positif maka keadaan apa pun yang kita alami akan terasa lebih mudah.
-
Mengucap syukur adalah tugu Pengharapan dan kunci Kebahagiaan
Jika saudara berpikir bahwa saudara bahagia dengan kekayaan, jabatan, kepandaian dan kekuatan yang saudara miliki, saudara salah. Jika uang menjadi tingkat ukur kebahagiaan maka orang kaya tidak akan ada yang mati karena tidak bahagia. Jika ketenaran dapat menjamin kebahagiaan maka tidak akan ada selebritis yang depresi bahkan bunuh diri. Namun, nyata nya itu semua tidak bisa menjamin kebahagiaan kita. Karena banyak orang kaya yang berkelimpahan uang atau artis yang populer mati bunuh diri.
Saya pernah mendengar sebuah ilustrasi di salah satu khotbah. Di situ di gambar kan si iblis sebagai seorang penjual yang menjual barang nya dengan banyak diskon. Iblis menjual banyak sekali dagangan, di antara nya pesta pora, percabulan, perzinahan, hawa nafsu, dengan diskon yang menggiurkan. Dan di antara dagangan nya itu ada 1 dagangan yang selalu laris dengan diskon sebesar 70% yaitu keputus asaan. Dari ilustrasi tersebut, dapat kita mengerti bahwa banyak manusia yang memilih untuk bunuh diri ketika kehidupan yang mereka jalani tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Kenapa mereka memutuskan untuk bunuh diri ? itu karena mereka tidak mempunyai pengharapan, itu karena mereka tidak tahu bahwa mereka seharusnya bisa bersyukur ketika mereka masih bisa hidup, walaupun terkadang keadaan yang dialami tidak baik. Karena banyak orang diluar sana, yang harus menggunakan tabung oksigen yang mahal untuk bisa bertahan hidup. Oleh karena itu saudara mari kita tetap bersyukur dengan apa yang kita punya, dengan apa yang kita alami, sebab di saat kita bersyukur, terdapat pengharapan, karena Tuhan tidak akan membiarkan sesuatu hal terjadi tanpa seizin Nya.
-
Segala sesuatunya mendatangkan kebaikan dan Mujizat dalam bersyukur
Ketika Yesus memberi makan 5 ribu orang dan 4 ribu orang, Tuhan Yesus hanya berdoa dan mengucap syukur kepada Allah, dan setelah itu ikan yang awalnya hanya berjumlah 2, dan roti yang awal nya berjumlah 5, bisa memberi makan 5 ribu orang, dan bahkan sisa 12 bakul. Oleh karena itu saudara kita harus bisa mengucap syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Efesus 5: 20) karena dalam mengucap syukur dalam nama Tuhan Yesus Kristus terletak mujizat yang mendatangkan kebaikan.
Oleh karena itu saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, seberat apapun situasi yang anda alami, ketahui lah bahwa selalu ada hal untuk disyukuri. Bahkan ketika keadaan atau persoalan yang kita alami seolah olah tidak punya jalan keluar, seperti keadaan sukar saat ini ( COVID19 ). Ingatlah untuk tetap berdoa dan tetap bersyukur sebab Tuhan mampu memberikan segala sesuatu lebih dari yang kita doakan, lebih dari yang kita minta dan kita pikirkan, hanya saja Tuhan punya waktu tersendiri. Dan jika kita meminta sesuatu namun sepertinya Tuhan tidak juga memberikan atau mengabulkan apa yang kita minta itu, bersyukurlah karena Tuhan tahu bahwa apa yang kita minta itu mungkin tidak baik untuk kita. Tuhan tidak berikan itu, supaya kita tidak terhilang. Sama seperti hambaNya Rasul Paulus yang meminta kepada Tuhan supaya Tuhan mengambil duri yang ada di tulang belakang nya. Dia sudah meminta kepada Tuhan tiga kali, namun Tuhan tidak mengabulkan nya. Tuhan hanya bilang “Cukuplah kasih karunia dan kasih setiaKu padamu”. Tuhan berkata begitu, bukan berarti Tuhan tidak sanggup menyembuhkan Paulus. Tapi Tuhan melakukan nya supaya HambaNya paulus tidak terhilang. Supaya Rasul Paulus tidak bermegah diri dan sombong atas pelayanan nya yang hebat itu. Dan akhirnya Rasul Paulus pun bersyukur sebab Tuhan tak memberikan sesuatu yang dapat membuatnya terhilang.
Dan ingat juga, ketika kita masih diberikan kesehatan mengucap syukurlah, ketika kita masih bisa makan, ketika kita masih memiliki tempat untuk berlindung, teman dan keluarga yang mengasihi kita, dan bahkan ketika kita masih bisa bernafas, dan terhindar dari Covid19, mengucap syukurlah. Atau sekalipun keadaan sulit terus berlanjut, berdoalah supaya Tuhan menolong kita untuk tetap bisa mengucap syukur dan berpengharapan dalam kristus Yesus. Karena di dalam Bersyukur ada Mujizat. Saya menyarankan satu lagu yang akan menutup renungan kita hari ini. Judul lagu nya Ada Mujizat dalam Bersyukur. Tuhan Yesus Memberkati.
Penulis: Mesra Panjaitan