Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Anak Yakobus 5: 16 | Di Doa Ibuku. Hampir semua orang yang tahu dan menyukai lagu Di Doa Ibuku Namaku Disebut. Lagu ini dikarang oleh Peter P. Bilhorn dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh EL. Pohan. Judul aslinya My Mother’s Prayer. Di Indonesia penyanyi Nikita menyanyikannya. Lagu yang menyentuh hati banyak orang ini memiliki latar belakang kisah yang menarik.
Pada waktu Peter berusia 3 tahun ayahnya meninggal. Pada usia 15 tahun Peter, ibunya dan saudara laki-lakinya pindah ke Chicago dan menjadi pemulung dengan gerobak. Suatu malam yang sepi dan sudah larut, Peter pulang ke rumah. Ia mendapati ibunya berlutut dan berulang kali ia mendengar namanya disebut. Sejak itu Peter tidak mau membuat ibunya merasa khawatir. Ia berusaha jadi anak baik dan tidak nakal lagi. Sekian tahun kemudian Tuhan menjawab doa ibunya. Peter menjadi penyanyi lagu rohani dan juga mengarang lagu. Itu terjadi sekitar tahun 1890-1900. Lagu Di Doa Ibuku menjadi satu lagu yang terkenal.
Adiik-adik, ibu kita pun senantiasa mendoakan kita, karena ia begitu mengasihi kita. Untuk itu, jadilah anak yang baik bagi ibumu, dengar dan lakukalah setiap nasihat yang ia berikan. (Renungan Anak Yakobus 5: 16 | Di Doa Ibuku)
baca juga: Renungan Harian Lukas 18: 9-14 | Sikap Hati Ketika Berdoa
