Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Mazmur 23: 1-6 (Takkan Kekurangan). Pernah suatu hari istri saya berkata, “Beras sudah habis dan uang untuk beli beras tidak ada”. Di situ saya pusing karena saya harus uang karena 5 hari lagi baru awal bulan. Ketika ibadah Minggu, saya beribadah bersama keluarga, ada ibu berkata kepada saya, “Nak Theo, nanti sore datang ke rumah ya,” Ternyata hari itu adalah acara Imlek. Ketika pulang, kami disalam amplop. Ketika kami membukanya, uang itu bisa untuk membeli satu karung beras. Luar biasa cara Tuhan bekerja.
Takkan Kekurangan
Seperti pengalaman saya tadi, Daud mendapatkan pengalaman luar biasa bersama Tuhan sehingga berkata, “Tuhan adalah Gembalaku”. Bagi domba, gembala adalah segala-galanya. Daud mengidentikkan dirinya sebagai domba dengan maksud untuk menyatakan hubungannya dengan Tuhan. Gembala yang bertanggung jawab atas kebutuhan domba-dombanya (ay. 1), menyediakan makanan segar dan minuman yang menyejukkan (ay. 2), menyertai saat menempuh perjalanan dan melindungi dari niat jahat manusia (ay. 3-4), juga tahu menghormati manusia sebagai biji mata Tuhan (ay. 5), memberi jaminan kebajikan dan kemurahan belaka bagi orang yang mengandalkan Tuhan (ay. 6).
Dalam kehidupan, kita memiliki teman, kekasih, orangtua, suami dan istri. Namun, itu semua ada waktunya dan batasnya. Pada saat kita membutuhkan orang yang kita kasihi, ada waktunya mereka tidak bersama kita. Dalam kehidupan ini kita memiliki banyak kebutuhan dan rintangan tetapi ingatlah Tuhan itu adalah Gembala, yang setia, yang membimbing kita melewati pergumulan hidup, bahkan hari esok. Karena itu, pernyataan iman yang kuat ini akan menghalau keraguan kita sehingga kita puas dan damai sejahtera. (thf)
