Renungan 5 Nov 2021: Kejadian 4:1-16 (Belajar Menguasai Diri)

Renungan Kejadian 4:1-16 (Belajar Menguasai Diri). Tak semua orang mampu menguasai dirinya sendiri secara penuh waktu dan terus menerus.  Sebenarnya, pemimpin tidak boleh marah, tetapi juga tidak boleh terus menerus marahkarena marah itu harus ada level dan kontrolnya secara tepat dan benar.  Emosi sendiri sebenarnya bisa dikontrol dan dikendalikan dengan baik dan benar.  Latihan untuk mengontrol dan menguasai diri bisa dengan cara (1) kenali diri sendiri terlebih dahulu.  (2) Belajar menerima segala kelemahan dan ketidakberdayaan itu.  (3) Belajar mengontrol keinginan dan fokus pada titik yang ingin dicapai.  (4) Melatih keterampilan menguasai diri pada medan yang sebenarnya.

Belajar Menguasai Diri

Belajar menguasai diri sendiri, bukan perkara yang mudah, terlebih saat pekerjaan menumpuk, deadline sudah di ujung mata, dan situasi di tempat kerja tidak mendukung mood kita.  menguasai diri adalah ketetapan hati dan pikiran untuk menahan dan mengendalikan diri sendiri agar kita bereaksi, berbicara, berpikir, dan bertindak sesuai denganfirman Tuhan.  Penguasaan diri bisa diartikan sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap orang luar maupun terhadap diri sendiri dan juga terhadap keinginan-keinginan duniawi.  Pepatah mengatakan, “Musuh terbesar kita adalah diri sendiri.”  Untuk bisa menaklukkan kelemahan-kelemahan diri sendiri, kita membutuhkan kekuatan dari Pribadi yang tidak memiliki kelemahan, yakni Yesus Kristus.

kekuatan-Nya bisa kita peroleh dari doa dan pembacaan firman Tuhan.  Sebab itu, jangan malas untuk berdoa kepada-Nya apalagi membaca firman- Nya.  lakukanlah kedua hal itu sebelum kita memulai aktivitas, agar roh kita memiliki kekuatan untuk membentengi kita dari berbagai godaan.  (pet)