Renungan Harian Keluaran 14: 1-14   (Ketenangan Saat Krisis). Apakah Anda sering gagal menghadapi krisis karena gugup, takut, dan stres? Untuk dapat menghadapi krisis, Anda harus tetap tenang dan menjauhi pikiran stres dan kekuatiran serta melakukan (1) tarik napas dalam-dalam, (2) kontrol getaran di lutut apa pun tipe krisis yang dihadapi karena lutut yang gemetar dapat merusak tindakan yang sudah direncanakan, (3) jangan tergesa-gesa menyelesaikan segala hal. (4) pastikan Anda tahu solusi yang ingin Anda lakukan, (5) fokus pada hal yang paling penting.

Ketenangan Saat Krisis

Senada tips di atas, ada hal menarik yang tertuang dalam perikop hari ini. Menariknya, Musa dan bangsa Israel mengalami situasi yang sama di tempat yang sama, yakni dikejar pasukan Firaun pada saat mereka berada di padang gurun dan tepi laut. Namun respons keduanya bertolak belakang, bangsa Israel sangat cemas dan ketakutan, sedangkan Musa menunjukkan perasaan sebaliknya, sangat tenang. Pertanyaannya, bagaimana Musa bisa tenang padahal situasi saat itu benar-benar krisis? Nyawa mereka ada di ujung maut.

Meski bangsa Israel dan Musa sama-sama me- nyembah Allah yang sama, mereka tidak yakin dengan Allah yang mereka sembah sehingga orang Israel ini meragukan kuasa-Nya. Sedangkan Musa sangat percaya sehingga ia berseru dan mengandalkan Allah. Di sinilah perbedaan di antara mereka.

Setiap hari kita pasti akan diperhadapkan dengan situasi sulit dalam pekerjaan. Stop, Anda cemas karena mengandalkan diri sendiri! Namun, tetaplah tenang lalu berserulah kepada Allah yang hidup, yang mampu membuat kita menang atas situasi krisis. (mkl)