Renungan Kejadian 4: 1-16 (Tergoda Dosa). Pernahkah Anda iri akan prestasi, barang yang dimiliki, atau hal tertentu yang dimiliki rekan kerja Anda? Jika ya, itu hal biasa yang mungkin terjadi pada setiap karyawan. Akan tetapi, rasa iri tersebut jangan sampai membuat Anda berperilaku negatif, seperti rekan Anda tersebut. Agar rasa iri tersebut tidak berdampak negatif pada Anda, setidaknya ada empat cara mengatasinya. (1) Memberi ucapan selamat secara tulus pada prestasi rekan kerja Anda. (2) Fokus pada kemampuan diri sendiri. (3) meningkatan pembelajaran terhadap aspek soft skills dan hard skills Anda. (4) Daripada iri pada prestasi orang lain, lebih baik fokus pada pekerjaan Anda.
Tergoda Dosa
Rasa iri tak hanya muncul dalam hubungan rekan kerja, tetapi dalam hubungan saudara kandung pun bisa terjadi. Peristiwa ini bisa kita lihat pada hubungan saudara kandung. Kain dan Habel. Masalah dimulai saat Kain melihat persembahan Habellebihdiindahkan Allah atas persembahannya (ay. 4-5). Sejak itu, rasa iri muncul dan perasaan iri dibiarkan berkembang dalam hati sehingga menimbulkan perasaan bersalah atas perbuatan dosa. Benar saja, pada akhirnya Kain membunuh Habel (ay. 8).
Dari sini jelas bahwa dosa yang terjadi saat diri sendiri membiarkan perasaan negatif menguasai hati kita. Seandainya, saat itu Kain segera membereskan rasa irinya kepada Habel, mungkin dosa (pembunuhan) tidak akan terjadi.
Dalam aktivitas kita sehari-hari, ada banyak hal yang memicu kita untuk memiliki perasaan negatif. Namun, jangan biarkan perasaan itu menguasai diri sendiri, agar perasaan itu tidak dibuahi lalu kita tidak berdosa dan menyesal. (cia)