renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 27 Mar 2022: Yeremia 18: 4-6 (Bejana)

Renungan Harian Yeremia 18: 4-6 (Bejana). Menuju bejana indah, tentu membutuhkan proses. MBerikut cara si penjunan membuat bejana yang indah. Fase awal, penjunan meremas tanah liat kemudian penjunan memotong dan membanting tanah liat. Setelah itu, penjunan memutar roda dan mengerjakan tanah liat. Fase tengah, penjunan mengerjakan, mengulangi, dan mengerjakan demi tanah liatnya. Tak jarang tanah liat akan dikerjakan ulang mulai dari awal apabila masih ditemukan kotoran dan batu kecil. Barulah setelah bersih tanah liat akan dibentuk menjadi bejana dan diberi pelapis minyak. Fase akhir, bejana yang sudah berbentuk di taruh di atas rak untuk dijemur sampai kering. Setelah kering, bejana dibakar sampai warnanya sempurna.

Bejana

Seperti proses pembuatan bejana, begitu pun jalan menuju hidup sukses. Meski dunia ini menawarkan kesuksesan instan, kesuksesan yang diberkati Allah bukanlah dengan cara begitu. Jika untuk memulihkan bangsa Israel saja Allah tidak menggunakan cara yang instan, masakah kita mau sukses dengan cara instan?

Allah memerintahkan Nabi Yeremia untuk pergi ke tukang periuk atau bejana tanah liat supaya ia tahu dan belajar bahwa cara kerja-Nya untuk memulihkan bangsa Israel adalah step by step. Pesan yang sama bagi kita saat ini adalah (1) ada proses yang tidak sebentar untuk mencapai hasil yang terbaik, (2) Allah menghargai proses sehingga Dia akan menyertai kita di setiap langkahnya, (3) proses membentuk karakter dan pribadi kita.

Jadi, meski proses menuju sukses itu berat, teruslah ikuti prosesnya sambil terus mengandalkan Allah. Percayalah, ada berkat di setiap langkah proses itu. (dew)

Leave a Reply