Renungan Matius 12: 33-37 (Membangun Kepercayaan).  Siapa Anda, bagaimana citra dan reputasi Anda? Penghormatan orang terhadap Anda dapat ditentukan melalui sikap Anda terhadap perjanjian yang telah Anda buat. Jadilah manusia yang bisa dipercaya dengan meletakkan diri Anda pada tiga situasi ini, 1) apabila Anda setuju untuk berbuat sesuatu, lakukan dengan mengikuti apa yang telah Anda setujui untuk dilakukan, 2) jangan mudah membuat janji atau mengatakan setuju jika Anda tidak dapat menepatinya, 3) apabila Anda tidak dapat menepati janji yang telah disepakati bersama, jangan biarkan diri sendiri terperangkap dalam cemooh orang lain. Nyatakanlah dan bicarakanlah untuk memperbarui janji, sampaikan dengan jujur kendala-kendala yang Anda hadapi.

Membangun Kepercayaan

Jika dari perkataan saja kita tidak bisa dipercaya, mungkinkah orang lain akan mempercayakan perkara yang lebih besar kepada kita? Ini adalah kerugian terbesar, karena kepercayaan orang adalah salah satu rahasia sukses dalam karir. Karena hal ini penting, tak heran jika Yesus menekankan kepada kita supaya hati-hati dalam berbicara alias tidak sembarangan dalam berucap. Alasan Yesus supaya kita berhati-hati dalam berbicara adalah karena semua kata yang pernah kita ucapkan akan menjadi bukti apakah kita dihukum atau dibenarkan saat Allah mengadili kita. Selain itu, ucapan yang kita ucapkan adalah penilaian orang lain terhadap kita. Jadi, sekali kita tidak menepati janji kemungkinan besar kita akan dicap sebagai tukang pengobral janji.

Jika sudah demikian, mungkinkah karir atau bisnis kita akan mengalami kemajuan? Jika mau beruntung dalam karir, jagalah perkataan dan tepatilah setiap janji yang kita ucapkan. Ingatlah selalu dengan setiap janji yang sudah diucapkan supaya lawan bicara kita tidak kecewa.