Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Matius 5: 14-16 (Kamuflase). Kamuflase! Secara sederhana, kamuflase dapat diartikan sebagai menyamarkan atau menghilangkan sesuatu agar tidak terlihat atau dikenal orang lain. Dalam peperangan, terkadang para tantara membuat penyamaran (kamuflase) terhadap benda-benda seperti pesawat terbang, tank, dan perlengkapan militer lainnya agar benda-benda itu bisa tersembunyi. Penyamaran itu kerap sangat jitu untuk mengelabui musuh. Akan tetapi, ahli kamuflase tidak akan mampu menyembunyikan suatu kota, apalagi kota yang berada di puncak gunung.
Kamuflase
Seperti para tantara, demikian juga kita tidak bisa menyembunyikan status “terang dunia” yang sudah tersemat dalam diri kita, sejak Yesus ada di dalam hidup kita. Karena itulah dalam tiga kitab yang berbeda – Matius, Markus, dan Lukas – Yesus mengingatkan kita bahwa salah satu panggilan hidup murid Kristus adalah menjadi terang di tengah gelapnya dunia ini. Namun kenyataannya, banyak murid Kristus malu mengakui dirinya sebagai terang dunia sehingga cara hidup mereka menunjukkan cara hidup yang bertolak belakang dengan cara hidup Kristus alias hidupnya serupa dengan cara hidup dunia. Demi keinginan dirinya, banyak orang kristiani melakukan cara-cara kotor. Demi memperoleh jabatan atau materi, banyak murid Kristus mengabaikan ajaran-Nya lalu mengikuti cara dunia, seperti korupsi, menipu, memalsukan, dll. Parahnya mengatasnamakan Tuhan demi mencapai keinginan pribadinya.
Menjadi terang di tengah lingkungan kerja adalah tantangan kita. Apalagi, jika lingkungan itu sarat cara-cara kotor. Untuk itu, bangunlah kehidupan yang erat dengan Tuhan agar selalu peka terhadap peringatan-peringatan Roh Kudus. Sehingga dalam pekerjaan kita bisa menjadi terang-Nya. (sam)
