Renungan Yohanes 11: 1-23 (Hadiah Sederhana Akhir Tahun). Saya sama sekali tak punya hadiah untuk diri sendiri di akhir tahun lalu, karena keuangan benar-benar tidak mendukung keinginan saya untuk berlibur. Jadilah saya liburan hanya di kota tempat saya tinggal. Sejauh saya menikmati liburan semua biasa saja, sampai dua hari sebelum 2014 berakhir, Tuhan mempertemukan saya dengan seseorang. Kami memang tidak langsung akrab, tetapi mengenal dan bertemu dengannya benar-benar memberikan saya pencerahan dan wawasan. Pertemuan itu sangat menyukakan hati saya hingga begitu berbekas menutup akhir tahun saya.
Hadiah Sederhana Akhir Tahun
Sesuatu yang pada awalnya membosankan, terlambat, buruk, atau menyebalkan, bisa berubah menjadi sesuatu yang indah, yang mungkin tak permah yang kita bayangkan sebelumnya. sesuatu yang seperti ini hanya bisa terjadi saat Yesus turut campur tangan. Ketika Lazarus dinyatakan sudah mati, semua sudah selesai? Namun tidak bagi Yesus. Semuanya masih dapat dikerjakan- Nya untuk kebaikan. Bahkan lewat banyak pun Yesus ingin mengajarkan kepada orang-orang termasuk kita hari ini, bahwa selama bersama Yesus tidak ada waktu terlambat. Tak ada hal yang tidak sanggup Dia kerjakan untuk kebahagiaan dan kebahagiaan kita. Bagaimana pun jalannya Yesus selalu dan sedang mengerjakan yang terbaik bagi umat-Nya. Kita hanya perlu ikut dalam rencana Tuhan sehingga kita dapat merasakan ‘hadiah’ dari- Nya.
Jika Yesus saja sanggup membangkitkan Lazarus yang sudah mati, masakah Dia tak mampu mengurai benang merah kusut, yang sedang kita hadapi dalam pekerjaan? Andalkan Yesus Kristus dan percayalah tak ada masalah yang tak beres, selagi Dia bersama kita. (rum)