Sekilas tentang Pentakosta
- Perayaan pengucapan syukur bangsa Israel atas musim panen (Kisah Para Rasul 20: 26; Ulangan 16: 9-10.)
- Hari lahirnya gereja
- Menyatakan Tuhan Yesus setia kepada janji-Nya tentang kedatangan Roh Kudus (Yohanes 14: 16-17; 16: 17 —> Kisah Para Rasul 2: 2-4)
Karakter-karakter Roh Kusus yang dicurahkan
- Roh itu datang (ayat 2)
Roh itu akan tinggal dalam hati orang-orang percaya dan kehadiran-Nya itu bersifat permanen bukan sementara (Yohanes 14: 16-17)
- Roh itu membaptis (ayat 3)
Baptisan Roh adalah tindakan Allah mengidentifikasikan orang-orang percaya dengan Yesus Kristus dan membentuk tubuh rohani Kristus di dunia (1 Korintus 12: 12-14)
- Roh itu memenuhi (ayat 4a)
Pemenuhan Roh itu berkaitan dengan kuasa untuk bersaksi dan melayani (Kisah Para Rasul 1: 8), karena itu kita perlu dipenuhi dengan Roh setiap hari (Efesus 5: 18)
- Roh itu berbicara (ayat 4b)
Orang-orang percaya itu memuji Allah dengan menggunakan Bahasa yang dapat dimengerti, bukan Bahasa asing (Kisah Para Rasul 2: 6,8) dengan maksud mempersatukan orang-orang percaya dalam Roh dan memberitahukan mereka bahwa injil adalah untuk seluruh dunia.
Aplikasi Pentakosta bagi kita pada masa kini
- Mari kita mempererat relasi kita dengan Allah dan sesame.
- Mari kita hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai murid Kristus, jangan serupa dengan dunia ini (Roma 12: 2).
- Mari kita semakin giat dan setia bersaksi dan melayani di mana pun kita berasa sesuai dengan panggilan hidup.
- Mari kita mempererat persatuan dan kesatuan kita dalam bergereja guna menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang di sekeliling kita,
– Ev. Alex Kanesa-