Khotbah Kristen Amsal 17: 17. Persahabatan tidak terjadi bila hanya seorang diri. Persahabatan bisa terjadi jika kita berinteraksi dengan orang lain.
Apa yang menjadi dasar dalam persahabatan?
Apa yang membuat orang itu bertemu dan menjadi sahabat?
Mengapa kita butuh persahabatan?
- Karena kita adalah makhluk sosial.
- Karena kita saling membutuhkan
- Karena setiap saat pasti terjadi perjumpaan
- Karena ada sesuatu yang diharapkan
- Karena ingin berbagi
Saudaraku, Anda butuh seseorang yang bisa mengoreksi Anda, yang mengingatkan Anda ketika Anda melakukan kesalahan. Bukan saja sahabat yang senang ketika kita senang, tetapi juga sahabat yang menegur kita ketika kita berbuat kesalahan.
Sahabat yang buruk
Orang yang berhikmat bukan hanya membuka diri kepada siapapun. Tetapi juga dia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita boleh berteman kepada siapa saja. Tetapi Anda harus memilih siapa yang menjadi sahabat Anda.
Amsal 18:24 mengatakan bahwa Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Siapa diantara kita yang pernah mengalami ketika seorang sahabatmu justru mengkhianati Anda? Merugikan Anda? Saya yakin beberapa diantara kita pasti pernah mengalami itu.
Atau jangan-jangan apakah Anda yang menjadi sabahat yang buruk?
Ada 3 ciri seorang sahabat yang buruk:
Menjauhkan kita dari Tuhan (2 taw 19)
Sahabat yang buruk menjauhkan kita dari Tuhan. Nasihat-nasihat yang diberikan oleh sabahat yang buruk menjauhkan kita dari Tuhan, bertentangan dengan Firman Tuhan.
Sahabat yang mengecewakan (ayub 16:20)
Kata mencemooh di ayat ini mengarah ke menghakimi. Ayub dihakimi oleh sahabatnya sendiri. Sahabat-sahabatnya bukannya memberikan dukungan tetapi malah menghakimi dia.
Sahabat yang mencari untung saja (amsal 19:4 ; amsal 14:20)
Sahabat yang buruk hanya mencari untung saja. Ketika kita sedang kaya banyak teman yang datang. Tetapi ketika kita kesulitan tidak ada satupun sahabatnya yang datang.
Menjadi dan mencari sahabat yang baik dan benar.
Tadi kita sudah menemukan ciri sahabat yang buruk. Banyak sahabat yang baik namun belum tentu benar.
Amsal 17:17 “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”
Lalu seperti apa sahabat yang baik dan benar itu?
- Tidak selaku mencari keuntungan pribadi. Persahabatan yang tulus terjadi karena hati, bukan karena pamrih akan sesuatu. Misal karena ketenaran atau harta
- Ada take and give. Saling memberi dan menerima. Kerelaan menasihati dan dinasihati. Mendoakan dan didoakan.
- Mau berkorban. Seorang sahabat yang baik menyediakan dirinya bagi sahabatnya baik waktu, pikiran, dan tenaga.
- Tidak memaksakan kehendak. Dalam sebuah persahabatan selalu ada perbedaan pendapat
- Menerima sahabat apa adanya baik kekurangan maupun kelebihannya
- Memaksimalkan potensi sahabat sekalipun tidak menguntungkan pribadi kita.
- Memberi dukungan dan saran yang baik demi sahabatnya.
Yesus sahabat terbaikmu
Yohanes 15:13 “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
Yesus telah memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Apakah Anda sudah menjadi sahabat Yesus? Tuhan rindu hubungan kita bukanlah antara tuan dan hamba, bos dan atasan. Tetapi seorang sahabat.
Apa yang harus kita lakukan sebagai sahabat Yesus?
Yoh 15:12 “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Yoh 15:14 “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”
Karena itu saudara kita harus belajar saling mengasihi satu dengan yang lain. Agar kita juga menjadi sabahat yang baik dan benar bagi orang lain.
Pengkhotbah: Pdt. Hengky Setiawan
Khotbah Kristen Amsal 17: 17 | Persahabatan
Baca Juga: Khotbah Kristen Kolose 4: 2-6 | Impactful Through Social Media