Kisah diatas adalah ketika nabi Elisa menolong seorang janda nabi yang memiliki hutang, karena apabila dia tidak bisa membayar hutang, penagih hutang akan mengambil kedua anaknya, untuk dijadikan budaknya.
Nabi Elisa akan menolong janda nabi tersebut, maka dia menyuruhnya dan bertanya kepadanya, apa yang masih ia punya? Janda nabi mengatakan masih punya minyak dalam sebuah buli-buli. Kemudian janda nabi disuruh meminjam sebanyak mungkin bejana dari tetangga, dan perintah itu dilakukan janda nabi.
Kemudian nabi Elisa menyuruh menutup semua pintu rumahnya. Lalu Elisa menyuruh menuangkan minyak kedalam bejana yang tersedia. Minyak dalam buli-buli dituangkan kedalam seluruh bejana semuanya sampai penuh. Ketika tidak ada lagi buli-buli yang dapat diisi, maka habislah minyak dalam buli buli tersebut. Kemudian Elisa menyuruh janda tersebut menjual minyak itu, dan uangnya untuk membayar hutang, adapun sisanya untuk keperluan hidup sehari-hari janda nabi itu.
Ada beberapa pelajaran menarik dari peristiwa tersebut diatas:
Pertama:
Janda nabi memiliki hutang. Setiap orang tidak lepas dari masalah. Masalah menjadi pintu masuk bagi Tuhan untuk menolong dan menyatakan kuasaNya kepada kita.
Kedua:
Kehadiran nabi membuktikan bahwa Tuhan selalu ada dan siap menolong kita.
Ketiga:
Meskipun keadaan seseorang sedang habis-habisan, pasti masih ada sedikit harta yang tersisa. Tuhan bisa memakai harta yang ada tersebut untuk memberkati kita dengan cara-cara Tuhan.
Keempat:
Meskipun sedang miskin harta, tetapi ketika masih punya iman dan masih punya Firman Allah, yaitu Yesus Kristus, maka lakukan Firman Tuhan dengan percaya penuh, maka Firman Tuhan akan terjadi dalam hidup Anda.
Kelima:
Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Maka bertindaklah dan berbuat sesuatu, yang disukai oleh Tuhan dan sesama. Terus lakukan, jangan pernah berhenti bekerja buat Tuhan.
Keenam:
Usaha janda nabi dalam mengumpulkan bejana memberi pelajaran pada kita, seberapa besar usaha dan ketekunan kita sangat berpengaruh terhadap hasil yang kita peroleh. Maka perbesar iman Anda, perbanyak baca Firman Tuhan, diperkuat lagi dalam membangun keintiman dengan Roh Kudus.
Ketujuh:
Iman adalah masalah hati yang tidak kelihatan, jadi ketika Tuhan perintahkan hal hal yang mustahil, tutuplah pintu hati terhadap segala godaan untuk tidak mempercayai hal yang mustahil tersebut. Tetap percaya dan lakukan perintah Tuhan.
Kedelapan:
Ketaatan terhadap perintah Tuhan adalah kunci menuju keberhasilan. Maka berjuanglah terus melakukan setiap Firman Tuhan.
Kesembilan:
Minyak yang berhenti mengalir, pertanda kalau kita berhenti berusaha dan tidak setia untuk taat terhadap perintah Tuhan, maka pertolongan dari Tuhanpun berhenti, dan tidak mengalir di kehidupan kita.
Kesepuluh:
Tetaplah setia dalam menjalani proses kehidupan, meskipun seolah keadaan belum nampak berubah menjadi lebih baik.
APLIKASI
1. Masalah berat apa yang sedang Anda alami?
2. Seberapa besarkah iman Anda, bahwa masalah Anda bisa diselesaikan dan ditolong oleh Tuhan.
3. Tindakan apa yang akan Anda lakukan, dalam menghadapi masalah-masalah yang menghadang didepan Anda?
KOMITMEN PRIBADI
Aku percaya, bersama Roh Kudus, semua masalahku bisa diselesaikan.
DOA
Tuhan, mampukan kami, agar kami tetap bisa berharap kepada Tuhan, ditengah ketidakpastian.
ditulis oleh: Natanael Agus Pratono