Renungan Harian Mazmur 2: 6

Renungan Harian Mazmur 2: 6. “Bunuhlah semua bayi dan balita – semua dari mereka!” Merupakan sebuah perintah yang begitu mengerikan, tetapi tidak begitu mengejutkan. Raja Herodes merupakan seorang raja yang jahat dan kejam. Ini merupakan sebuah perintah yang paling mengerikan selama masa pemerintahannya. Selama 33 tahun hingga kematiannya pada tahun 4 SM, Raja Herodes memerintah sebagai “Raja orang Yahudi”, raja yang diangkat oleh pemerintah Romawi untuk seluruh Yudea. Herodes sangat protektif terhadap tahtanya dan memiliki kecurigaan besar terhadap orang lain, bahkan sampai membunuh istrinya, beberapa putranya, dan kerabat lainnya demi mempertahankan posisinya.

Herodes adalah seseorang yang brutal dan begitu haus akan kekuasaan. Jadi ketika orang Majus datang padanya dan berkata, “Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (Matius 2:2), Herodes begitu marah, karena ia tidak mau menyerahkan kekuasaannya kepada siapapun. Pada saat itu, Yesus baru dilahirkan di Betlehem. Herodes berusaha untuk memanfaatkan orang Majus itu untuk dapat menemukan tempat di mana Yesus lahir sehingga Herodes dapat membunuhnya. Tetapi ketika orang Majus tidak mengikuti rencana Herodes, ia memerintahkan para prajuritnya untuk membunuh semua bayi berusia dua tahun ke bawah yang ada di Betlehem dan sekitarnya. Secara tragis, banyak sekali bayi yang terbunuh saat itu, tetapi rencana jahat Herodes gagal. Yusuf dan Maria telah membawa Yesus ke Mesir, berkat pesan dari Malaikat Tuhan.

APAKAH ARTINYA?

Herodes sebagai manusia biasa akhirnya meninggal dengan penyakit yang menyeramkan, tetapi Yesus adalah Raja diatas segala raja, yang akan terus memerintah. Apapun usaha manusia, tidak ada yang dapat mengagalkan rencana keselamatan yang telah Allah buat. Maz. 2:2 mengatakan, “Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya.” Tetapi Allah, Pencipta alam semesta, dan Penguasa jagat raya ini, “berkata kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan marah-Nya: “Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!” Rencana Allah tidak dapat digagalkan oleh siapapun.” (Maz. 2:5) Rencana Allah, seperti dalam Maz. 2:5, adalah untuk menempatkan Yesus, Raja yang terpilih, di takhta yang kudus untuk kebaikan manusia. Dan ketika Allah merencanakan sesuatu, itulah yang terbaik bagi manusia.

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Saat ini bacalah Mat. 2:18, ini merupakan kutipan dari Yeremia 31:15. Lalu saat ini bacalah Yeremia 31 seluruhnya untuk kita dapat melihat nubuatan mengenai ini. Yeremia 31 merupakan sebuah janji Tuhan yang ajaib akan janji pengharapan Allah kepada Israel (dan kepada kita) melalui Yesus.

TAHUKAH ANDA?

Herodes bukanlah nama tetapi gelar yang digunakan raja-raja Dinasti Herodian kuno. Misalnya, seperti Herodes Agung (dikenal sebagai Herodes Pertama), berbeda dengan Herodes Antipas yang memenggal kepala Yohanes Pembaptis. (Renungan Harian Mazmur 2: 6)

Baca juga: Khotbah Kristen Yohanes 3: 22-30 | Ia Harus Makin Besar