Stop-Membandingkan-Mulai-Bersyukur
Stop-Membandingkan-Mulai-Bersyukur

Stop Membandingkan Mulai Bersyukur

Stop Membandingkan Mulai Bersyukur. Sering kali, baik buruknya harimu banyak ditentukan oleh satu hal ini: dengan siapa kita membandingkan. Jika kita bandingin dengan  mereka yang sedang “beruntung” atau yang emang lebih siap, kita akan merasa hari kita, bahkan hidup dan diri kita sangat buruk. Kita bisa minder atau mengeluh. But, kalo kita bandingin dengan orang yang lagi off, lagi kesusahan, dsb, kita akan merasa beruntung. Ya, jika kita gak bisa bersyukur tanpa liat kesusahan orang lain dulu, itu bukan hati yang bersyukur, tapi bisa jadi justru sebuah kesombongan.

Karena itu, inilah yang kita butuhkan: stop membandingkan! How?

Kenali pemicunya dan hindari. Zaman now, yang paling sering memicu orang membanding-bandingkan ga lain adalah medsos. Bukan berarti kita lalu ga boleh buka medsos, but kalo emang ada akun tertentu yang selalu bikin kita merasa useless atau iri, hindari aja. Unfollow dulu, karena ga mengikuti sebuah akun pun kamu ga rugi apa-apa kok!

Belajar dari orang lain. Ketimbang mengkritik atau iri atau mengejek orang lain, lebih baik belajarlah dari mereka. Liat orang berhasil, ikutlah gembira dan belajar cara mereka berhasil. Liat ada orang kena masalah, berempatilah dan belajar dari kegagalan mereka sehingga kesalahan serupa ga terjadi pada kita.

Ingat, yang di luar ≠ di dalam. Don’t judge a book by its cover. Ini bener banget. Entah yang di luar itu tampak oke or tampak ga oke, belum tentu di dalamnya seperti itu juga. Apa yang tampak asik dilakukan orang lain belum tentu akan kamu rasakan asik juga. So, ingat aja untuk ga buru-buru menghakimi dan menilai karena kita ga tau yang tejadi di dalamnya.

Berbuat baiklah pada orang lain. Ya, ini cara agar kamu bisa berhenti membandingkan. Faktanya, caramu bersikap pada orang lain akan sangat nentuin gimana sikapmu pada diri sendiri. Tapi, kalo kamu baik pada orang lain, besar kemungkinan kamu akan lebih baik pada diri sendiri.

Bandingkan dengan diri sendiri. Sering kali ini lebih seshat daripada membandingkan dengan orang lain. Bandingin sama diri sendiri juga bisa jadi motivasi. Kalo kamu dulu bisa disiplin dan sekarang males, artinya kamu sangat bisa berubah, dulu aja bisa kok! Demikian juga, dengan liat masa lalu kita, yang dulu hanya naik sepeda tapi sekarang naik motor, meski keluaran lama, setidaknya itu peningkatan dan kamu bisa bersyukur. (Stop Membandingkan Mulai Bersyukur)

Leave a Reply