Roma-8-1-17-Kuasa-yang-Baru

Renungan Harian Roma 8: 1-17 | Kuasa yang Baru

Renungan Harian Roma 8:1-17. Seperti apakah kuasa yang baru ,yang kini kita miliki didalam kehidupan? Apa jaminannya? Bagaimanakah cara Allah menawarkan kuasa yang baru ini didalam kehidupan? (ayat 1-4)

Kuasa yang baru tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang ada didalam kuasa Roh Kudus , sebab Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kita dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Maka Allah menawarkan cara mengutus anaknya sendiri dalam daging serupa daging yang dikuasai dosa karena dosa, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi didalam kita yang tak lagi hidup menurut daging namun menurut Roh.

Apakah yang menghalangi kita hidup dalam kuasa yang baru ? Cara praktis apakah yang harus kita lakukan untuk hidup dalam kuasa yang baru ?(ayat 5-13)

Hal yang menghalangi kita hidup dalam kuasa yang baru adalah dalam hal mengelola pikiran-pikiran kita yang sering memikirkan hal-hal daging (keinginan daging=maut; keinginan Roh= Damai sejahtera). Maka setiap hari kita harus melatih pikiran kita dengan iman supaya dikuasai oleh Roh.

Bagaimanakah cara kita hidup dalam kuasa yang baru ini? (ayat 14-17)

Hidup selalu dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita pasti memperoleh kesaksian didalam  hati bahwa kita adalah Anak Allah dimana kita mewarisi semua janji Tuhan yang tersedia dalam Yesus.

PENGAJARAN

Tuhan telah menyediakan cara yang ampuh bagi kita berjalan dalam kuasa yang baru didalam kehidupan ini, yakni hidup dalam kuasa Roh Kudus.

Roh Kudus memimpin pikiran kita untuk memikirkan hal-hal yang dari Roh, sehingga pemikiran-pemikiran ini akan mendatangkan damai sejahtera Allah didalam hati kita.

Ketika dipimpin oleh Roh Kudus, kita pasti memperoleh kesaksian didalam hati bahwa kita adalah anak Allah. Rindu kah kita dipimpin oleh Roh Kudus?

Mulailah bertindak dengan iman hari ini. Serahkan diri kita untuk senantiasa hidup didalam kuasa Roh Kudus.

“Mencintai seperti Tuhan mencintai, bersukacita seperti Tuhan bersukacita, berdukacita seperti Tuhan berdukacita, membenci seperti Tuhan membenci, berbicara seperti Tuhan berbicara, mencari Tuhan seperti Tuhan mencari, melakukan seperti Tuhan melakukan, dan membiarkan hatiku menjadi seperti hati Tuhan” – Dr. John sung

[CKN – Renungan Harian]

Leave a Reply