Yohanes-1-1-4-Teman-Lama

Renungan Harian Remaja Yohanes 1 :1-4 | Teman Lama

Renungan Harian Remaja Yohanes 1 :1-4. Teman lama? Kita semua pasti punya teman lama, baik yang masih keep in touch atau malah kita sendiri yang sudah lupa akan keberadaan mereka. Jangankan untuk mendoakan, ingat mereka saja tidak.

Tahu nggak, kalau untuk musuh kita saja kita harus berdoa (Matius 5: 44) apalagi pada teman-teman kita, baik yang lama atau yang ada sekarang.Sepintas memang kelihatannya it doesn’t work  tapi saat kita berdoa bukankah yang kita lihat adalah Bapa disurga? Sekalipun kita tak tahu bagaimana perkembangan mereka, kita harus tetap berdoa bagi teman-teman kita.

Coba periksa, apa-apa saja yang menjadi doa kita selama ini, apakah hanya untuk kepentingan diri sendiri? Pernahkah teman-teman kita masuk dalam pokok doa kita? Mengapa hal ini begitu penting? Yesus saja berdoa untuk orang yang menganiaya-Nya, mengapa kita begitu sulit untuk berdoa bagi teman-teman kita?

Suatu ketika Ica sedang berada dalam sebuah bisa dan tiba-tiba saja Ica teringat teman lamanya, pada saat itu Ica langsung berdoa bagi temannya. Padahal teman Ica yang sedang didoakannya sudah berbulan-bulan tidak bertemu dan tidak tahu ia berada dimana.

Kurang lebih dua bulan kemudian teman yang didoakan Ica mengabarinya dan ia menceritakan semua masalahnya. Belakangan Ica tahu, waktu ia berdoa bagi temannya tersebut, ternyata temannya sedang berada dalam masalah. Tidak ada yang sia-sia, bukan?

Tapi kita jangan hanya mendoakan saat kita ingat mereka. Nggak ada salahnya bila kita menyediakan waktu tersendiri untuk berdoa khusus bagi teman-teman kita. Tapi jangan kita berdoa bagi mereka karena nggak tahu apalagi yang harus didoakan atau berdoa untuk menarik simpati dari Tuhan.

Perhatikanlah juga motivasi kita bila berdoa sehingga kita nggak melakukan sesuatu yang salah dalam berdoa. Kan doa itu hubungan kita langsung kepada Tuhan? Jadi, tetaplah berdoa bagi mereka! Karena Allah bisa memakai kita untuk berdoa dan menjadi berkat bagi teman-teman kita yang entah dimana mereka berada. [RJW – Renungan Harian]

Leave a Reply