Renungan Harian Keluaran 16-21-30-Hari-Perhentian

Renungan Harian Keluaran 16: 21-30 | Hari Perhentian

  1. Apa ketetapan Tuhan tentang pemungutan ‘Manna’ ?(ay.21)
  2. Hal apa yang berbeda dihari keenam? Mengapa? (ay.22-24)
  3. Apa ketetapan Tuhan tentang hari ketujuh? (ay.25-27)
  4. Apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan oleh bangsa Israel pada hari ketujuh? (ay.30)

Renungan Harian Keluaran 16: 21-30 Peraturan mengenai hari Sabat telah ditetapkan sebelum pemberian 10 Hukum di Sinai, ketika Tuhan menurunkan “Manna” yaitu roti dari surga yang menghampiri tanah di mana Israel berkemah setiap pagi. Maka Tuhan Allah memberi ketetapan, bahwa setiap pagi bani Israel harus mengumpulkan ‘manna’ itu untuk dimakan, diolah, dan dimasak untuk hari itu.

Untuk hari esoknya, maka Tuhan menurunkan “manna” yang baru, tetapi pada hari ke enam, bangsa itu harus mengumpulkan dua kali lipat takaran dari sehari-hari, karena pada hari ketujuh, yaitu Sabat, “manna” tidak akan diturunkan.

Hari itu ditetapkan sebagai hari perhentian penuh, Sabat yang kudus bagi TUHAN (ay.23)

Tuhan sangat memperdulikan kita semua. Ia memberikan kepada kita kesempatan untuk beristirahat dari segala kerja lelah kita mencari nafkah selama enam hari.

Periksalah, apakah anda bekerja overtime selama ini? Apa kehendak Tuhan bagi Anda sehubungan dengan kebenaran hari ini? [5B GKBJ – Renungan Umum]

Leave a Reply