renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Kejadian 4: 14-25 | Setelah Mereka Pergi

Renungan Harian Kejadian 4: 14-25 | Setelah Mereka Pergi. Hidup manusia ditandai perjumpaan. Saat datang, kita menjumpai seseorang dan meninggalkan orang lain. Saat pergi, kita meninggalkan seseorang, lalu akan menjumpai orang yang lain lagi. Perbedaannya hanya pada orangnya. Kedua hal itu terjadi saat hidup atau mati. Saat hidup, ruang dipisahkan secara geografis. Namun saat mati, ruang dipisahkan secara teologis. Kalau hanya perkara waktu, masih ada kemungkinan untuk kembali bertemu selama masih hidup di dunia ini.

Dalam nas renungan malam ini, mengenai lahirnya set bukanlah perkara mudah bagi Adam dan Hawa. Bagaimanapun, mereka sempat kehilangan Habel, yang dibunuh oleh kakaknya sendiri, kain, setelah Allah menolak persembahan anak sulung Adam-Hawa tersebut. Allah mungkin melihat adanya kepedihan hati yang luar biasa akibat perilaku kain. Terlebih kain juga mendapat hukuman dari Allah akibat dosanya dengan melakukan pembunuhan keji tersebut (Kej. 3: 10-12). Kondisi yang tentu ikut menambah kepedihan bagi orangtua kain. Namun, Allah berkenan mengaruniakan “anak pengganti” yang diberi nama Set. Kehadiran yang diharapkan dapat menyalakan kembali sukcita dalam keluarga tersebut sebagai ganti kedudukan yang pernah melanda mereka.

Dalam menjalani hidup ini, terkadang Allah juga mengizinkan kita mengalami sesuatu yang membuat tidak nyaman, menyedihkan, bahkan yang mendatangkan duka. Malam ini kita pun mungkin sedang bersedih karena kehilangan orang yang ktia kasihi. Namun, tetaplah bersandar dan berserah kepada Tuhan karena Dia sanggup menghibur, memulihkan, dan mengembalikan sukacita yang hilang dari hidup kita, seperti yang pernah Allah lakukan pada keluarga Adam dan Hawa. (bn)

baca juga: Khotbah Kristen Lukas 9: 28-36 | Tuhan Dimuliakan Melalui Gereja-Nya

Leave a Reply