Renungan-Sekolah-Minggu-Yesaya-1-18-Agustinus-Bapak-Gereja

Renungan Sekolah Minggu Yesaya 1: 18 | Agustinus, Bapak Gereja

Renungan Sekolah Minggu Yesaya 1: 18 | Agustinus, Bapak Gereja. Pada umur 29 tahun Agustinus menjadi seorang mahaguru terkenal di Milan. Saat itu, hatinya merasa gelisah dan galau. Ia mencari-cari sesuatu dalam berbagai aliran kepercayaan untuk menghalau kegelisahan dan kegalauan jiwanya. Semua buku-buku ilmu pengetahuan telah dibacanya, tetapi ia tidak menemukan kebenaran dan ketentraman jiwa.

Pada usia 31 tahun Agustinus mulai tergerak hatinya untuk kembali kepada Tuhan berkat doa-doa ibunya serta berkat ajaran St. Ambrosius, Uskup Kota Milan. Namun, demikian ia belum bersedia dibaptis karena belum siap untuk mengubah sikap hidupnya. Dengan hati yang sedih, Agustinus pergi ke taman dan berdoa, “Berapa lama lagi, ya Tuhan? Mengapa aku tidak merasakan ketenangan jiwaku dan tidak berdaya meninggalkan dosa-dosaku?” Tiba-tiba ia mendengar seorang anak menyanyi, “Ambillah dan bacalah!” Agustinus mengambil kitab suci dan membukanya tepat pada ayat, “Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada siang hari… kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” (Roma 13: 13-14).

Tuhan adalah Raja Damai yang berkenan menerima Agustinus yang mencari perdamaian dengan-Nya. Sejak saat itu, Agustinus memulai hidup baru. Kemudian, pada 24 April 387 Agustinus dibaptis oleh Uskup Ambrosius. Tuhan Sang Raja Damai dan Juru Selamat berkenan mengampuni Agustinus dan menjadikannya kawan sekerja Allah yang penuh kedamaian dalam hidupnya.

Nah Adik-adik,

Apa yang membuat Agustinus damai hatinya?

Apa atau siapa yang membuat hati Adik-adik merasa damai?

baca juga:Khotbah Kristen Kejadian 37: 1-36 | Ayah yang berfungsi dalam keluarga

Leave a Reply