Renungan-Remaja-Mazmur-73-1-5-Janji-Itu-Hak-Kita

Renungan Remaja Mazmur 73: 1-5 | Janji Itu Hak Kita

Renungan Remaja Mazmur 73: 1-5 | Janji Itu Hak Kita. Pernah keki nggak, saat liat orang yang tidak percaya Yesus atau orang jahat tapi hidupnya keliahatan mulus, tidak ada masalah, berkelimpahan dan bahagia? Pasti pernah, kan? Rasanya cemburu sekali melihat mereka kok lebih enak dari kita, orang percaya. Trus, mulai deh kita bertanya-tanya dan mereka-reka kebijaksanaan Tuhan. Kok, Tuhan tidak adil ya? Kok Dia membiarkan orang yang tidak percaya dan jahat justru hidupnya enak? Sementara kita, anak-Nya, malah harus berjuang untuk mempertahankan hidup.

Kehidupan ini memang rahasia Allah. Ia memberikan hujan, panas, matahari, bulan dan bintang kepada semua orang tanpa terkecuali. Ia menyediakan berkat kepada semua orang, baik yang jahat maupun yang baik. Pokoknya, Ia memberikan sesuatu kepada manusia itu adil. Hanya saja kepada orang yang mau menerima-Nya dan percaya kepada-Nya, Ia telah menyediakan hidup yang kekal. Inilah bedanya!

Sesungguhnya, sesama kita hidup di dunia, Ia telah menjadikan kita berbeda dengan orang dunia. Janji Tuhan kepada kita tentang hidup yang berkelimpahan, mendapat pekerjan yang baik, bisa bersekolah dengan baik, tubuh yang sehat, keluarga yang bahagia adalah hak kita sebagai anak-anak Tuhan tapi kenapa hak isstimewa itu tidak dapat kita nikmati? Rahasianya ada pada hati kita! Karenanya kita perlu instropeksi diri.

Sobat, mungkin selama ini kita merasa sudah melakukan semua kehendak-Nya, namun pernahkah kita menyelidiki hati kita? Motivasi apa yang terkandung dari setiap tindakan yang kita lakukan? Apakah kita melakukan kehendak-Nya dengan hati yang tulus atau terselubung? Kita perlu cek kembali hati ini, karena hati tempat berlabuh dan bermuara segala perkara! Bila kita tulus dan hati kita bersih maka Tuhan akan berkenan kepada kita dan janji-janji-Nya akan menjadi hak kita. Karena itu, mari kita minta Roh-Nya untuk membersihkan hati kita agar kita menjadi seorang yang tulus. Dengan begitu kita tidak akan cemburu dengan keberhasilan orang lain, karena janji-Nya terlebih dahulu sudah kita miliki. (ami)

Leave a Reply