Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Yohanes 14: 15-23. Senang rasanya tatkala ada orang terkenal tiba – tiba menghubungi kita untuk bermalam di rumah kita. Ia seorang yang kita gemari. Serasa mimpi tapi kenyataannya ia hadir dan bermalam. Dalam Firman Tuhan hari ini tatkala kita mulai membaca dari ayat 15 – 31 begitu kental konsep Allah Bapa dan Allah Roh Kudus (Penolong) yang diperkenalkan oleh Tuhan Yesus kepada para muridNya. Bahkan janji tidak akan meninggalkan para murid tapi akan datang kembali disampaikan secara jelas oleh Tuhan Yesus (ayat 18).
Tapi suatu penyataan luar biasa tatkala kembali muncul kata Kami. Kata Kami sama dengan kata Kita dalam peristiwa penciptaan. Ini menunjukkan tentang konsep Allah Tritunggal. Di mana Kami mau datang dan diam bersama – sama. Ini suatu janji yang paling berharga tatkala TUHAN mau tinggal dan diam bersama kita. Apakah kita sehingga Sang Pencipta mau tinggal bersama kita? Kita bukan siapa – siapa dan bukan apa – apa. Hidup kita sebagai orang percaya masih juga jatuh dalam dosa tapi Kami mau datang dan diam bersama – sama.
Bagaimana agar Kami datang dan tinggal? Kalimat Jika …. mengasihi Tuhan dengan menuruti Firmannya (ayat 23a). Setia dan taat pada kebenaran Firman Tuhan secara terus menerus sepanjang hidup. Itulah yang diminta Tuhan untuk kita terapkan. Tatkala janji ini tergenapi dan relasi keluarga bersama Tuhan terjadi dalam hidup kita maka hidup penuh dalam Tuhan senantiasa kita nikmati. (Renungan Harian Yohanes 14: 15-23 – Ev. Roni Tan)
