Renungan-Harian-Yesaya-9-5-Pribadi-Yang-Berjanji

Renungan Harian Yesaya 9: 5 | Pribadi Yang Berjanji

Renungan Harian Yesaya 9: 5 | Pribadi Yang Berjanji. Siapakah yang telah dilahirkan dan diberikan TUHAN untuk kita? Mengapa namanya perlu disebutkan? Apa artinya? (ay 5)

Pribadi Yang Berjanji

Di tengah-tengah suasana pertikaian di tengah bangsa kita dan peperangan di berbagai belahan dunia ini, sangat sulit membayangkan janji damai sejahtera itu terpenuhi.  Meskipun demikian, Alkitab berbicara tentang damai sejahtera sebagai sebuat kepastian oleh karena Pribadi yang menjanjikannya memiliki kekuatan dan karakter yang menjamin bahwa janji itu tergenapi.  Pribadi tersebut memiliki 4 jabatan yaitu Penasihat, Allah, Bapa dan Raja, dan 4 kualitas yang sesuai dengan jabatan tersebut yaitu ajaib, perkasa, kekal dan damai.  Keempat pasang sebutan tersebut menunjukkan kepada kita bahwa pribadi tersebut sungguh bijaksana dan agung.

Sebutkan Penasihat Ajaib menunjuk kepada kebijaksanaan-Nya.  Kata “penasihat” menunjuk kepada seorang yang merencanakan atau menasihati, dan kata “ajaib” menunjuk kepada suatu kekuatan yang supranatural.  Jadi yang menjanjikan damai sejahtera itu adalah Seorang yang memiliki kekuatan supranatural untuk memerintah dengan bijaksana.  Ketiga sebutan berikutnya menunjuk kepada keagungan-Nya.  Allah yang Perkasa berarti Ia memiliki kekuatan untuk mempertahankan damai sejahtera.  Bapa yang Kekal berarti ia memiliki kesabaran dan belas kasihan untuk menjaga tetap damai sejahtera dan Raja Damai berarti Ia memberi kepastian akan kelangsungan damai sejahtera di masa depan.  Dengan demikian janji damai sejahtera jelas bukan harapan kosong karena Ia telah lahir 2000 tahun yang lalu dan Ia akan datang kembali, dan pada saat itu sempurnalah damai sejahtera di bumi.

Renungkan keempat arti nama di atas berulang-ulang.  Ucapkan doa pengakuan iman Anda berulang-ulang bahwa Anda percaya Allah tidak pernah melalaikan janjiNya, bahwa Ia menjamin damai sejahteraNya akan dilimpahkan kepada Anda di dalam keadaan apapun! (Renungan Harian Yesaya 9: 5 | Pribadi Yang Berjanji)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Mazmur 119: 57-72 | Hidup Untuk Mengucap Syukur 

Leave a Reply