Renungan-Harian-Yesaya-16-5-The-Candle-Of-Love

Renungan Harian Yesaya 16: 5 | The Candle Of Love

Renungan Harian Yesaya 16: 5 | The Candle Of Love. Tahta macam apakah yang akan ditegakkan Sang Mesias?

The Candle Of Love

Kata paling penting di PB untuk kasih adalah agape (bahasa Yunani), menyatakan kasih Allah yang tak menuntut balas, kasih tanpa syarat, kasih “walaupun.”  Dalam PL, kata terpenting untuk kasih adalah heset (bahasa Ibrani), yang biasa diterjemahkan dengan “kasih setia.”

Heset dipakai untuk menyatakan kasih Allah yang tidak berkesudahan.  Walaupun situasi berganti dan keadaan berubah, namun kasih Allah itu tetap kekal selamanya, tidak berubah dan tidak terguncangkan.  Bangsa Israel telah belajar bahwa meskipun mereka berdosa namun tetap diingat Allah.  Meskipun dibuang ke Babel, mereka tetap ada di hati Allah.  Bahwa Allah hanya menunggu mereka bertobat, karena Ia sudah siapkan curahan kasih-Nya.  Bahwa Allah setia dalam mengasih umat yang tidak setia.

Bangsa Israel percaya bahwa pada saat yang tepat Mesias akan datang untuk menyatakan pemerintahan Allah yang penuh kasih ini secara habis-habisan.

Apakah anda tengah merasa terbuang, tersingkir, dan dilupakan Allah. Natal adalah tanda Allah menegakkan pemerintahan yang ditandai Kasih Setia yang tak berkesudahan.  Tak sekalipun akan ditinggalkan. (Renungan Harian Yesaya 16: 5 | The Candle Of Love)

Baca juga: 1 Tesalonika 5 : 18 | Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal

Leave a Reply