Renungan-Harian-Yakobus-5-7-11-Perjuangan-di-Tengah

Renungan Harian Yakobus 5: 7-11 | Perjuangan di Tengah

Renungan Harian Yakobus 5: 7-11 | Perjuangan di Tengah. Ada satu hal yang selalu sama saya rasakan saat menulis novel. Pada bagian awal, atau sebelum memulai, pikiran saya sering dipenuhi gagasan yang membuat saya yakin, novel yang akan saya tulis benar-benar hebat. Namun, saat mulai menulis bagian tengah, keyakinan itu mengendur. Tak jarang saya kehabisa ide atau kata-kata, kebingungan mencari plot, dan sebagainya – intinya kehilangan energi kreatif untuk melanjutkan cerita. Menjelang cerita selesai ditulis, muncullah suatu kelegaan: sebuah karya telah selesai. Terakhir, menuliskan kata ”tamat” adalah pekerjaan yang sungguh menyenangkan.

Perjuangan di Tengah

Saya kira, apa yang saya alami juga dialami banyak orang lain dalam berbagai jenis pekerjannya. Kita begitu bersemangat ketika memulai, ogah-ogahan dan mungkin nyaris menyerah ketika sedang berada di tengah (apalagi menemui banyak kendala), dan kembali bersemangat ketika selesai. Kalau Anda menulis cerita panjang, Anda akan merasakan tekanan yang tidak bisa dibilang kecil. Ini bukan kerja tim – nasib karya Anda sepenuhnya berada di tangan Anda.

Pada bagian tengah, tiap orang perlu daya tahan lebih. Setiap orang akan diuji pada saat itu dengan pertanyaan: apakah karya ini sesuatu yang benar-benar hebat? Beberapa orang memutuskan berhenti; beberapa meneruskan, tapi akhirnya menghasilkan karya yang buruk; dan beberapa lainnya mendulang prestasi mengagumkan yang tak pernah terpikirkan saat ia bertahan, dan terus berkarya. – SN (Renungan Harian Yakobus 5: 7-11 | Perjuangan di Tengah)

Baca juga: Khotbah Kristen Daniel 3 | Kedaulatan Allah di Masa Krisis

Leave a Reply