23.-Renungan-Harian-Remaja-Yesaya-48-16-22-Kekeringan-Rohani

Renungan Harian Remaja Yesaya 48:16-22 | Kekeringan Rohani

Renungan Harian Remaja Yesaya 48:16-22. Apakah yang terjadi ketika kekeringan melanda sebuah hutan? Secara otomatis daun-daun yang semula hijau, serta-merta berubah menjadi kecoklat-coklatan dan nampak sangat kering, rapuh dan seandainya ada sepercik api pasti akan mudah sekali terbakar.

Sama halnya bila kekeringan rohani melanda manusia. Kekeringan rohani akan mengakibatkan seseorang itu mudah sekali terbakar emosinya. Kekeringan rohani juga membawa seseorang mudah disulut keinginan matanya (1 Yoh. 2:16). Kekeringan rohani juga mengakibatkan seseorang mudah sekali runtuh imannya. Sungguh, mengerikan!

Sobat muda, bila keadaanmu saat ini gampang sekali marah tanpa sebab yang jelas, kelemahlembutanmu seolah lari tunggang langgang dari kehidupanmu, kondisimu saat ini sedang mudah-mudahnya digoda untuk dijatuhkan dalam dosa kenajisan, mudah putus asa, tiada berpengharapan lagi, ini menandakan dirimu sedang mengalami kekeringan rohani!

Tapi kita tidak boleh menyerah begitu saja dengan kondisi seperti ini. Kita harus bangkit dan ingatlah dengan perkataan Tuhan yang dapat ‘menyembuhkan’ kekeringan rohani kita, “Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini…”Beginilah firman Tuhan, Penebusmu…” Akulah, TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti…” Jelas sekali perkataan Tuhan bagi kita bahwa jalan untuk membebaskan kita dari kekeringan rohani hanya dengan mendekat [lagi] kepada Tuhan dan juga mau kembali memperhatikan firman Tuhan.

Nah Sobat muda, mari kita selalu mendekat kepada-Nya agar kita terhindar dari kekeringan rohani. Dengan demikian, kita akan menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, sehingga kita tidak akan pernah mengalami kekeringan lagi. Amin. (RJW – Renungan Harian Remaja Yesaya 48:16-22)

Leave a Reply