Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Remaja Kejadian 13. Dalam bacaan Alkitab kita hari ini, kita dapat belajar tentang pilihan buruk yang diambil Lot tatkala ia dan Abraham memutuskan untuk berpisah. Lot diberi kesempatan oleh pamannya, Abraham, untuk memilih tanah. Lot melihat sekeliling dan akhirnya ia memilih tanah terbaik bagi kepentingan dirinya sendiri, lalu ia pun menetap dekat sebuah kota yang ternyata terkenal akan kejahatannya. Kejadian 20 mencatat hasil tragis dari satu keputusan buruk justru akan menuntun kepada keputusan buruk lainnya.
Keputusan yang buruk juga pernah dialami oleh sepasang kekasih, sebut saja Aldi dan Stella. Sepasang insan ini telah mengambil keputusan buruk pertamanya, yaitu berpacaran dengan pasangan yang tidak seiman. Ternyata keputusan yang buruk terus berlanjut pada keputusan buruk lainnya. Buktinya, pilihan mereka selanjutnya adalah berhubungan seks tanpa menikah. Akhirnya, pilihan-pilihan buruk lainnya yang lebih tidak berkenan lagi di hadapan Tuhan semakin terjadi seperti melakukan praktek aborsi hanya untuk menutupi kesalahan mereka sehingga membawa mereka justru pada masalah rohani, ekonomi dan sosial yang semakin pelik untuk mereka hadapi. Sikap seperti ini dihasilkan dari jalinan berbagai pilihan buruk yang terus berlanjut hingga hidup ini kehilangan arti.
Sobat muda, ketika kita mengambil pilihan yang salah pada langkah awal, maka pilihan-pilihan buruk lainnya akan semakin bertambah, dan tentunya hidup kita akan semakin tersiksa. Karena itu, penting sekali bagi kita untuk belajar dari kesalahan Lot agar tidak mengambil pilihan buruk. Ingatlah, jika kita telah membuat satu keputusan yang menentang prinsip-prinsip Allah, jangan biarkan satu keputusan yang salah itu menjadi jalinan pilihan-pilihan buruk kita selanjutnya. Mengapa? Karena akan membawa kita pada lembah kekelaman dosa. Lebih baik, ketika kita tahu kita telah melanggar prinsip-prinsip Allah, segeralah bertobat saat itu juga dan mintalah pengampunan serta pertolongan-Nya, niscaya tangan Tuhan terulur dan menolong anak-Nya yang bertobat! Percayalah! (RJW – Renungan Harian Remaja Kejadian 13)
