2-Samuel-11-1-27-Mengasihi-Nya-Lebih-Sungguh

Renungan Harian Remaja 2 Samuel 11: 1-27 | Mengasihi-Nya Lebih Sungguh

Renungan Harian Remaja 2 Samuel 11: 1-27. Seorang anak kecil ketika ditanya, siapakah Tuhan menurut mu? Dia mengatakan kalo Tuhan itu pribadi yang penuh kasih tapi Dia tegas. Ehm… betul juga!! Ini dibuktikan saat Dia berhadapan dengan Daud. Daud sudah melakukan kesalahan.

Dia telah berzinah dengan istri orang dan membunuh suaminya. Tapi bagaimana respon Tuhan? Ketika Daud menyesalinya, mengakui dan bertobat dihadapan Tuhan, Tuhan justru tetap mengasihinya. Tapi tidak berarti Tuhan tidak tegas, terbukti upah dosa tetap ada bagi Daud. Inilah yang membuktikan bahwa Allah itu selain penuh kasih, Dia juga tegas dan adil.

Jalinan cinta kasih Tuhan dengan Daud terjadi bukan hanya sepihak, tetapi dua pihak. Memang, pertama kali hanya sepihak, yaitu Allah yang terlebih dulu mengasihi manusia. Namun berjalannya waktu, bagi orang yang meresponi kasih Tuhan dan mengalami kedewasaan rohani, maka cinta kasih itu akan terjadi antara dua pihak, yaitu antara  Allah dan kita. Itu sebabnya kita harus mengasihi Allah dengan hati yang tulus dan murni.

Orang yang dikasihi dan mengasihi Allah hidupnya tidak pernah diliputi rasa kuatir, karena Allah menjamin perlindungan dan keselamatan. Kemana pun kita pergi ada jaminan keamanan dari Allah. Bagi orang yang dikasihi-Nya dan mengasihi-Nya, Allah telah menyediakan tempat yang indah disorga.

Kita bisa lihat pada kehidupan rasul Paulus, saat dia masih hidup di dunia ini saja, dia sudah diberi penglihatan tentang sorga (2 Korintus 12: 1-4). Kita pun akan menerima dari Allah hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan atau dengar apabila kita  mengasihi Allah dengan hati yang tulus dan murni.

Sobat muda, mari kita merenungkan kembali Tuhan dalam hidup kita. Bukankah kasih dan pemeliharaan-Nya selalu nyata dalam hidup kita? Tapi, bagaimanakah dengan kita? Adakah kita membalas cinta kasih Tuhan dengan sungguh-sungguh, atau kita menganggap itu sebagai sesuatu yang biasa kita peroleh? Sebelum terlambat, mari kita mengasihi Tuhan lebih sungguh lagi ditahun ini, karena Ia terlalu mengasihi kita. [RJW – Renungan Pagi]

Leave a Reply