Renungan Harian Matius 5-23-24-Dalam-Perdamaian-dengan-Sesama

Renungan Harian Matius 5: 23-24 | Dalam Perdamaian dengan Sesama

  1. Apakah yang harus dilakukan sebelum melakukan persembahan mezbah? (ay.23-24)
  2. Jika demikian, menurut Anda apa yang sebaiknya dilakukan sebelum datang beribadah kepada Tuhan agar tidak perlu meninggalkan mezbah untuk menjumpai saudara kita yang sedang sakit hati kepada kita?

Renungan Harian Matius 5: 23-24. Rick Warren berkata, “Ketidakharmonisan dalam hubungan dengan sesama akan mengganggu ibadah kita. Yesus berkata kita harus menghentikan ibadah kita untuk memulihkan hubungan yang buruk itu lebih dahulu. Betapa pentingnya kita terus mendemonstrasikan gaya hidup bersama didalam jemaat, khususnya dengan tindakan-tindakan pemulihan hubungan dalam ibadah.

Kita tidak bisa memastikan semua orang tidak sedang mempermasalahkan kita. Yang Tuhan tuntut adalah jika kita merasa ada orang yang dalam hatinya merasa “tidak enak” (menaruh syak, berprasangka buruk, memusuhi diam-diam) dengan kita, datangi dia untuk berdamai sebelum kita datang kepada Allah.

Berdamai

Kita tidak juga bisa memaksakan semua orang mau berdamai dengan kita. Namun yang dituntut Tuhan bukan itu. Ia memerintahkan kita untuk pergi berdamai dengan orang itu, masalah bagaimana respon orang itu, adalah urusan dia dengan Tuhan.

Selalu peka terhadap bisikan Roh Kudus yang mengingatkan Anda akan perasaan saudara Anda terhadap Anda!

Lakukan bagian Anda untuk pergi menjumpai dia untuk berdamai. Selalu nikmati ibadah korporat Anda dengan hati yang merdeka dan penuh kesatuan hati dengan umat! Karena Anda sudah berdamai dengan semua saudara. [ GKBJ Renungan Harian Matius 5: 23-24 – Renungan Harian]

Leave a Reply