renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Matius 5: 1-12 | Bahagia di Tengah Duka

Renungan Harian Matius 5: 1-12 | Bahagia di Tengah Duka. Seorang ayah menangisi kepergian anaknya yang baru berusia 6 tahun. Sejak lahir anak ini bermasalah pada bagian otak dan sarafnya, tetapi orangtuanya tetap berjuang demi pulihnya kesehatan sang anak. Tak lupa mereka berseru kepada Tuhan, sekiranya Dia berkenan menyatakan mukjizat bagi anak tersebut. Namun, Tuhan berkehendak lain dengan “memanggil pulang” anak itu. Tragedi ini mendatangkan kedukaan besar bagi orangtua dan sang nenek, tetapi seiring berjalanya waktu mereka dapat memahami bahwa inilah keputusan Tuhan yang terbaik. Penghiburan dari Allah pun mereka alami hingga akhirnya kedukaan itu dapat mereka lalui.

Ketika menyampaikan “seri khotbah” mengenai kebahagiaan, hal kedua yang Yesus sampaikan berkaitan dengan dukacita dalam kehidupan manusia. Kata “berdukacita” dalam terjemahan aslinya terkait kondisi kesedihan hati yang begitu mendalam, sampai terkadang seseorang kehabisan kata-kata, bahkan tak sanggup menangis lagi karena kedukaan yang dialaminya. Mengapa Yesus menyebutkan mereka sebagai orang yang berbahagia? Karena mereka akan mendapatkan penghiburan dari Allah sendiri! Jika hal itu terkait kedukaan karena orang yang kita kasihi meninggal dalam Kristus, kita masih punya harapan untuk kembali berjumpa dengan mereka dalam kekekalan, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya (1 Tes. 4: 13-14).

Sekiranya malam ini kita sedang dirundung duka, kiranya kita dan keluarga dimampukan untuk menjalani kedukaan dengan iman yang tetap tertuju kepada-Nya. Terimalah juga penghiburan dan anugerah dari-Nya, sehingga dalam masa yang tidak mudah ini, kebahagiaan dan damai sejahtera dapat tetap kita rasakan. (wsp)

baca juga: Renungan Malam Mazmur 32:1-11 | Kunci kebahagiaan

Leave a Reply