Renungan-Harian-Lukas-8-16-18-Dirahasiakan-Bukan-Disiarkan

Renungan Harian Lukas 8: 16-18 | Dirahasiakan Bukan Disiarkan

Renungan Harian Lukas 8: 16-18 | Dirahasiakan Bukan Disiarkan. Seorang pengamat film suatu ketika bercerita kepada saya tentang sebuah acara yang digagasnya. Gagasan yang belum ia tuangkan menjadi sebuah rancangan utuh atau proposal itu ia ceritakan kepada beberapa kawan. Bukannya didukung atau diberi masukan, seorang kawannya malah “mencurinya”, dan bekerja lebih cepat merancangnya secara utuh, lalu menawarkannya ke sebuah stasiun televisi. Di dalam dunia pekerjaan dan kreativitas, saling menjegal tampaknya hal yang biasa. Anda mungkin pernah mendengar cerita yang mirip dengan yang saya kisahkan.

Dirahasiakan Bukan Disiarkan

Dari situ kita belajar, bahwa dalam beberapa kasus, menyimpan sesuatu untuk diri sendiri itu lebih penting daripada menyiarkannya ke sebanyak mungkin orang. Tahun Baru adalah momen ketika orang banyak berlomba-lomba membuat resolusi: “Tahun ini aku akan melakukanini, itu, dan sebagainya…” Kita pun mungkin membaca banyak resolusi dipanjang di akun-akun media sosial. Kalau resolusi itu semata-mata ditujukan untuk diri sendiri, tampaknya kok kurang penting disiar-siarkan.

Nas yang kita baca hari ini perlu kita garisbawahi: bila hidup Anda benar dan selama ini masih menjadi rahasia, suatu saat akan diketahui dan diumumkan. Hidup yang benar akan bersinar. Dan agar sinar kehidupan kita terang, Yesus memberikan jawabannya, yaitu dari cara kita mendengar apa yang Dia katakan (ayat 18). Ini berarti Ia menghendaki kita menyimak dan memperhatikan apa yang Ia katakan; bukan menyiarkan dan mengumummkan apa yang kita harapkan. Semoga, di tahun 2019 kita makin terbiasa hidup dalam rahasia: mengenal-Nya lebih dalam, mendengar-Nya lebih sering, dan melakukan kehendak-Nya dengan sukacita. – SN (Renungan Harian Lukas 8: 16-18 | Dirahasiakan Bukan Disiarkan)

Baca juga: Khotbah Kristen Lukas 13: 10-14 | Hari yang baik untuk disembuhkan

Leave a Reply