Renungan-Harian-Keluaran-35-Keajaiban-Panggilan

Renungan Harian Keluaran 35 | Keajaiban Panggilan

Renungan Harian Keluaran 35 | Keajaiban Panggilan. Beberapa hari saya mengikuti pembacaan Firman Tuhan tentang perjalanan Bangsa Israel dari dipimpin keluar dari perbudakan Mesir sampai kepada bagaimana Bezaleeel dipilih untuk melakukan pekerjaan bagi Allah sungguh merupakan perenungan yang menarik. Sebagaimana perjalanan bangsa Israel, saya merenungkan seperti itulah pula perjalanan hidup kita, anak-anakNya.

Dari antara bangsa-bangsa, Allah sendiri memilih kita. Ia mengasihi dan begitu memperhatikan kita. Ia sendiri yang menuntun dan membebaskan kita keluar dari Tanah perbudakan Mesir.  Dan bagi saya secara pribadi Perbudakan Mesir itu berarti berbagai macam perbudakan dan ikatan dosa dan cara hidup lama saya yang sia-sia hingga Ia membebaskan saya dan mengangkat saya menjadi anakNya dan memberikan karunia hidup baru.

Keajaiban Panggilan

Dalam kitab Keluaran ini kita juga melihat bagaimana Allah sendiri secara begitu detail memberikan setiap perintah dan ketetapan. Sesungguhnya, ketika Allah sendiri memberikan dengan begitu detail setiap ketetapan dan perintah untuk Israel lakukan, semata-mata itu kembali karena Allah mengasihi Israel dan tidak ingin Israel dimusnahkan dan mati karena dosa.

Demikian juga saya merenungkan didalam hidup kita. Ia menuntun dan memberikan secara detail ketetapan-ketetapanNya untuk saya taati dan lakukan. Sesungguhnya kembali lagi itu semua karena Allah ingin kita selamat dan tidak dimusnahkan karena dosa dan semata-mata karena Allah mengasihi kita.

Dan hari ini, bersyukur memahami sebuah kisah bagaimana Allah sendiri menunjuk seorang Bezaleel untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan secara khusus bagiNya.

Yang mengaggumkan adalah, bagaimana , “…setiap orang yang ahli, dalam hatinya telah ditanam Tuhan keahlian …. (pasal 36 ayat 2) …”. ketika membaca dan merenungkan bagian ini, hati saya bergetar. Seperti halnya Bezaleel, kita, sebagai anak-anakNya saat ini. Kita dalam segala macam profesi dan keberadaan dan apapun yang kita lakukan, Allah sendiri seperti terhadap Bezaleel, Ia juga sama terhadap kita.

Sungguh bersyukur sekali lagi perenungan ini membuat saya menyadari, kalau kita ada sebagaimana kita ada sekarang ini sungguh sebenarnya semua ini tidak lepas dari Allah sendiri sumber kehidupan kita.  Allah tidak hanya mengangkat dan menyelamatkan saya dari “Mesir, sungguh bersyukur tentang bagaimana Ia menuntun kita.

Dan tidak hanya itu saja, sungguh ketika menyadari bagaimana Ia sendiri menanamkan didalam hati kita panggilan mulia secara khusus dalam hidup kita. Ia tidak membiarkan kita begitu saja menggenapi panggilanNya itu, Ia sendiri memperlengkapi dan memenuhi kita dengan Roh Allah dengan segala keahlian dan pengertian dan pengetahuan, untuk melakukan segala macam pekerjaan dan panggilan hidup kita.

Syukur kepada Allah yang setia. Dan saat ini, menyadari semua itu. Mari kita terus berjuang mengerjakan panggilan kita apapun panggilan yang Allah taruh didalam kita.

Seperti Allah menuntun dan mengatur setiap detail kehidupan umat Nya. Mari kita juga melakukan setiap detail panggilan kita dengan taat, setia dan sebaik mungkin untuk Dia.

Miracles are…. the way God letting us know He is here, the way He shows us every single day to love Him, enjoy Him, to live in Him, to live for Him….

…Keajaiban ialah, bagaimana setiap saat Ia membantu kita mengerti kehadiranNya dalam setiap waktu hidup kita, bagaimana Ia mengajar kita setiap waktu untuk mengasihiNya, menikmatiNya, dan hidup didalamNya dan untukNya….

Penulis: Maria Felicia
Renungan Harian Keluaran 35 | Keajaiban Panggilan

Baca Juga: Renungan Harian Roma 1: 1 | Melayani Sebagai Panggilan Allah

Leave a Reply