Renungan-Harian-1-Yohanes-3-1-Menerima-Kasih-Bapa

Renungan Harian 1 Yohanes 3: 1 | Menerima Kasih Bapa

Renungan Harian I Yohanes 3: 1 | Menerima Kasih Bapa. Apakah bukti kita menerima kasih Bapa yang sangat besar? (3:1) Apa yang membuat kasih Bapa di dalam diri kita ini tercemar? (2:15)

Menerima Kasih Bapa

Ini sangat indah.  Pengakuan Sang Penguasa Semesta kepada sosok mahluk hina untuk diakui sebagai anak yang sah, dan menjadikan kita sosok yang baru.  Pada pasal 2 rasul Yohanes menyampaikan bagaimana manusia duniawi hidup dalam dosa.  Namun kasih Bapa menjadikan manusia duniawi menjadi spesies jenis baru, yakni pribadi yang penuh kasih dan kebenaran.  Maka di I Yoh 3:1 rasul Yohanes menyatakan kekagumannya akan kasih Bapa yang diterima dan dialaminya.  Bapa membuat manusia yang haus kasih menjadi manusia yang menyalurkan kasih.  Kita disebut anak-anak Allah, yang menduplikasi Allah yang adalah kasih.  Itu sebabnya dunia akan terheran-heran seolah tidak mengenali kita lagi.

Namun kasih Bapa di dalam kita ini harus dipelihara.  I Yoh 2:15 menjelaskan bahwa saat kita belajar mencintai dunia ini, maka kasih dari Bapa (terjemahan yang benar bukan “kasih akan Bapa” tapi “kasih dari Bapa”) akan lenyap (meredup, menghilang) dari diri kita.

Natal dalam diri kita adalah saat kasih Bapa datang dan tinggal dan memenuhi diri kita.  Apakah kasih Bapa ini mulai lenyap?  Jangan anda kehilangan hal ini! Kembalilah mengalami kasih Bapa di Natal ini.

Sangkali kasih anda akan dunia, dan renungkan kembali kasih Bapa yang telah menerima anda sebagai anakNya, dan berdoalah kasih Bapa kembali memenuhi hati anda hari ini. (Renungan Harian I Yohanes 3: 1 | Menerima Kasih Bapa)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Ibrani 10: 19-24 | Lebih Berharga Dari Tiket

Leave a Reply