Renungan-Harian-Efesus-5-1-2-Menjadi-Pribadi-Yang-Penuh-Kasih

Renungan Harian Efesus 5: 1-2 | Menjadi Pribadi Yang Penuh Kasih

Renungan Harian Efesus 5: 1-2 | Menjadi Pribadi Yang Penuh Kasih. Ada 3 kata kasih di 2 ayat ini.  Sebutkanlah!

Menjadi Pribadi Yang Penuh Kasih

Ada 3 kata kasih yang semuanya menggunakan kata “agape” yakni kasih ilahi.  Dalam ayat 2 disebutkan Kristus Yesus mengasihi kita dengan menyerahkan diri sebagai persembahan.  Dialah Pribadi yang penuh kasih, Sang Kasih Sorgawi yang turun ke dunia memperagakan kasih sejati.  Ia menjadi korban sembelihan sempurna yang menyenangkan Allah.

Berikut kita disebut anak-anak terkasih, berbicara status kita sebagai anak kekasih Allah.  Jika membaca Roma 8:32 dan 15, kita akan membaca pernyataan yang luar biasa tentang kasih Bapa kepada kita yang dicurahkan melalui Kristus Yesus.  Seperti bapa duniawi yang sayang dan berkorban untuk anaknya, terlebih besar kasih Bapa kepada kita yang disayanginya.  Seperti seorang anak yang dikasihi hidup menduplikasi bapanya, demikianlah kita harus menduplikasi (menjadi penurut) Bapa yang penuh kasih.

Kata ketika ada di ayat 2a, yang mendorong saya dan anda untuk hidup dalam kasih.  Kata yang digunakan disini adalah:  “hidup dalam garis” kasih, melangkah di jalur kasih.  Jangan keluar jalur, jadilah pribadi yang penuh kasih.

Mintalah keluarga atau rekan komsel anda mengevaluasi anda, apakah anda sudah menjadi pribadi yang penuh kasih atau belum.

Beri pengertian lebih dahulu:  kasih bukan berarti selalu melakukan yang menyenangkan, namun selalu melakukan yang terbaik.  Kasih itu memberi kebaikan, walau kadang perlu ketegasan.  Kemudian tanyakan apakah mereka melihat kasih dalam hidup anda. (Renungan Harian Efesus 5: 1-2 | Menjadi Pribadi Yang Penuh Kasih)

Baca juga: Renungan Harian Yesaya 9: 5 | Pribadi Yang Berjanji

Leave a Reply