Renungan-Harian-Anak-Yohanes-1-19-34-Belas-Kasihan-Tuhan

Renungan Harian Anak Yohanes 1: 19-34 | Belas Kasihan Tuhan

Renungan Harian Anak Yohanes 1: 19-34 | Belas Kasihan Tuhan. “Dingin, Bu… aku lapar,” kata seorang anak meringkuk di pinggir jalan. Rasa belas kasihan dalam hati Bulan muncul, saat melihat dua orang anak jalanan dan ibu mereka, meringkuk kedinginan dan kelaparan. Di tengah hawa dingin sehabis hujan mereka yang hampir telanjang itu hanya bisa meringkuk lemah sambil merintih menahan lapar.

Bulan kebingungannya karena merasa tidak mampu mengupayakan apa pun. Tiba-tiba ada yang menyodorkan sejinjing tas plastik berisi makanan dan minuman hangat kepada Bulan untuk diberikan kepada kedua anak itu. “Puji Tuhan! Ini pasti untuk mereka,” dalam hati Bulan.

“Dik… ini untuk Adik…,” kata Bulan dengan sukacitanya. Tak lupa bulan juga mengulurkan minuman hangat di plastik yang diberi sedotan. Dua orang anak itu makan dengan lahapnya hingga makanannya tandas disantap. “Terima kasih, Kak!” kata mereka kepada Bulan sambil melahap makanannya.

Adik-adik,

Darimana kebaikan Bulan, menurut Adik-adik?

Belas kasihan bukan kasihan, tetapi rasa yang dimilki dari Tuhan untuk memerhatikan orang lain karena merasakan kesulitan orang itu. Apakah Adik-adik pernah mengalaminya?

Renungan Harian Anak Yohanes 1: 19-34 | Belas Kasihan Tuhan

Baca juga: Renungan Harian Anak Amsal 16: 20 | Percayakan Pada Tuhan Saja

Leave a Reply