Renungan Harian 1 Petrus 4: 10-11 | Allah melakukan sisanya. Teman baikku, Fred, banyak mengajariku tentang melayani Tuhan. Ia memulai kariernya sebagai guru SMA, tetapi terbeban saat melihat siswa yang menderita membuat pilihan hidup yang buruk. Dia merasakan panggilan untuk menolong. Setelah banyak berdoa bersama istrinya, Dorothy, Fred mengundurkan diri dari mengajar dan memulai pelayanan yang menolong kaum muda rentan putus sekolah untuk menemukan kehidupan bersama Yesus Kristus. “Lompatan iman” 38 tahun yang lalu telah membantu ribuan orang muda rentan putus sekolah, dan pelayanan tersebut masih berkembang sampai hari ini.
Setelah memastikan transisi kepemimpinan yang sukses, Fred “pension” dari pelayanan kaum muda; tetapi ia belum selesai melayani. Pada tahun 2004 ia memulai pelayanan kedua untuk membantu mantan narapidana membuat transisi menantang untuk kembali ke masyarakat. Seperti pelayanan kaum muda, fokusnya adalah pada hubungan pribadi dengan Kristus, dan pelayanannya masih kuat hingga hari ini.
Aku pernah bertanya kepada Fred apa yang memotivasi dirinya dan Dorothy untuk menjadi pelayan yang setia seperti itu untuk Tuhan. Dengan rendah hati ia menjawab, “Kami hanya menjawab ya. Allah yang melakukan sisanya.” Sungguh pengingat yang luar biasa bahwa Allah tidak mengharuskan kita menjadi istimewa atau berbakat. Kita hanya perlu mengatakan ya, dan Allah dapat melakukan sisanya. (John D. Bown)