Renungan-Harian-1-Korintus-11-4-12-Jangan-Memandang-Muka-Karena-Masalah-Gender

Renungan Harian 1 Korintus 11:4-12 | Jangan Memandang Muka Karena Masalah Gender

Renungan Harian 1 Korintus 11:4-12. Dalam tradisi orang Yahudi, perempuan tidak memiliki hak dan kebebasan yang sama dengan laki-laki. Namun, dalam perikop ini, Paulus memberikan kebebasan kepada perempuan di dalam gereja. Hal ini tampak dari diperbolehkannya mereka melayani – berdoa dan bernubuat – dalam gereja. Namun, di samping kebebasan itu, Paulus memberikan persyaratan yaitu bahwa dalam kebebasan untuk melayani, perempuan harus mengenakan tudung (ay. 7). Mengapa? Pertama, bagi mereka yang sudah menikah, jika tidak menudungi kepalanya itu menandakan ketidaksetiaannya kepada suaminya, dan sedang mencari laki-laki lain. Mereka akan menjadi sama para perempuan tunasusila yang memang sedang mencari laki-laki. Kedua, dalam dunia Yunani dan Yahudi, suami adalah kepala dari istri (ay. 3,8). Ketika istri tidak menudungi kepalanya, ia menghina suaminya. Itulah sebabnya Paulus menginginkan suatu perbedaan yang sangat hakiki bagi perempuan yang melayani, yaitu bahwa dia adalah perempuan yang setia terhadap suami, dan menghormati suaminya.

Meskipun demikian, Paulus perlu menegaskan bahwa keharusan wanita memakai tudung ini tidak berarti menunjukkan wanita lebih rendah daripada pria, karena baik pria maupun wanita sama berharga di mata Tuhan dan saling memerlukan satu dengan yang lain. Demikian juga, di masa kini, wanita tidak boleh direndahkan atau diperlakukan sewenang-wenang hanya karena ia adalah kaum yang lebih lemah. Justru Alkitab mencatat demikian supaya para pria melindungi, mengayomi dan mengasihi wanita. Wanita juga harus mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria dalam bidang apa pun, termasuk dalam pelayanan di rumah Tuhan, tanpa melupakan peran dan fungsinya yang unik sebagai wanita.

Renungkan

Mengapa perempuan yang berdoa atau bernubuat harus menudungi kepalanya? (ay. 4-10)
Meskipun demikian, hal apa yang akan ditegaskan Rasul Paulus sehubungan dengan pria dan wanita? Mengapa hal itu perlu ditegaskan? (ay. 11-12)

Periksalah apakah selama ini Anda telah memperlakukan wanita (istri, ibu, saudara perempuan, atau rekan perempuan) secara berharga, melindungi dan mengayomi dia sebagaimana seharusnya menurut Firman Tuhan? Lakukan sebuah tindakan konkret untuk menunjukkan perubahan Anda! (Renungan Harian 1 Korintus 11:4-12 – GKBJ)

Leave a Reply