Keluaran-15-22-27-Jehovah-Rapha-Tuhan-yang-Menyembuhkan

Khotbah Kristen Keluaran 15:22-27 | Jehovah Rapha: Tuhan yang Menyembuhkan

Khotbah Kristen Keluaran 15:22-27 | Jehovah Rapha: Tuhan yang Menyembuhkan. Jehova rapha adalah konsep yang paling disukai banyak orang, tetapi paling sering juga disalahgunakan atau disalahpahami oleh banyak orang. Misalnya kalau kita sakit dan sudah berdoa tapi tidak kunjung sembuh, maka seolah-olah dianggap orang itu yang kurang beriman.

Kata kerja “rapha” muncul sedikitnya 60 kali didalam perjanjian lama. “Rapha” memiliki arti menyembuh, memulihkan, atau mengembalikan ke keadaan semula. Ada dua kata kunci untuk memahami “jehova rapha” yaitu syur dan mara.

Dalam konteks Firman Tuhan pada ayat yang telah kita baca, bangsa israel telah mengalami karya keselamatan Tuhan. Mereka bebas dari pebudakan dan berhasil keluar dari kejaran musuh.

Setelah itu Tuhan membuat bangsa israel masuk ke padang gurun syur, “syur” yang berarti tembok. Setelah berjalan di padang gurun mereka menemukan kolam air tetapi pahit rasanya. Sehingga diberi nama “mara” yang berarti pahit.

Bukan kah kita juga seringkali menghadapi tembok, ungkin tembok itu berupa keputusan dokter akan vonis penyakit, tembok berupa musibah kecelakaan, tembok yang membuat Anda mentok, dan membuat Anda menjadi marah, menjadi pahit.

Dalam keadaan seperti itulah Allah memperkenalkan dIrinya sebagai jehova rapha , Allah yang memberikan jalan keluar dari tembok-tembok kehidupan dan memulihkan kepahitan yang hinggap di hati kita.

Apa yang disembuhkan oleh Tuhan?

Didalam Mazmur 6:3-4 kita dapat lihat 3 aspek yang dapat Tuhan sembuhkan dalam hidup kita, yaitu: Aspek ragawi atau kesembuhan fisik (fisikal healing), Aspek jiwani atau kesembuhan batin (emotional healing) dan Aspek rohani (spiritual healing).

Aspek ragawi atau kesembuhan fisik (fisikal healing)
Firman Tuhan mengatakan “Sembuhkan aku sebab aku tersiksa sampai ketulang-tulangku”. Banyak sekali kisah Tuhan Yesus menyembuhkan sakit fisik, pendarahan, kusta, bisu, tuli.
Saat ini masih banyak penyakit yang belum bisa disembuhkan tetapi Yesus dapat menyembuhkannya.

Aspek jiwani atau kesembuhan batin (emotional healing)
Firman Tuhan mengatakan “Kasihanilah aku Tuhan sebab tak ada lagi kekuataan ku”, pemazmur sedang kehilangan semangat Tuhan mampu dan sanggup menyembuhkan keadaan batin kita yang terpuruk seperti kesepian, kehilangan kesedihan dan lainnya.

Aspek rohani (spiritual healing)
Firman Tuhan mengatakan “roh ku sangat menderita”. Aspek rohani sangat erat hubungannya dengan dosa. Karena itulah Yesus datang ke dunia ini untuk menebus dosa kita.

Yang paling penting dari ketiga aspek ini adalah aspek rohani. Itulah sebabnya teologi kesembuhan yang alkitabiah, kesembuhan fisik tidak boleh dilepaskan untuk membawa orang itu mengenal Kristus.

Bagaimana kita disembuhkan oleh Tuhan?

Dua langkah untuk kita dapat disembuhan:

1. Kita harus mengaku kebutuhan dan ketidakberdayaan kita kepada Tuhan melalui doa. Namun jangan salah paham, bukan berarti kita tidak mau ke dokter. Tuhan dapat menyembuhkan kita melalui dokter dan obat-obatannya. Masih ingatkah Anda mengenai kisah di Mara? Air yang pahit itu baru dapat diminum setelah dilemparkan sebuah kayu ke dalam kolam itu.

2. Kita harus meyakini dan menghayati terus karya salib Kristus bagi diri kita sendiri. Rencana Tuhan tidak selalu kesembuhan secara fisik. Paulus pun memiliki sakit fisik yg dia sebut duri dalam daging tetapi Tuhan tidak menyembuhkannya karena Tuhan memiliki rencana atas paulus.

Orang yang selalu dekat dan bergantung kepada Kristus akan selalu puas apapun kondisinya

(Khotbah Kristen Keluaran 15:22-27 | Jehovah Rapha: Tuhan yang Menyembuhkan – Ev. Jimmy Setiawan)

Leave a Reply